PEMBINAAN REMAJA PUTUS SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN REMAJA DI UPTD PANTI PEMBERDAYAAN SOSIAL BINA REMAJA (PPSBR) LEMBANG

Dendi Herdiansyah, 182020019 (2022) PEMBINAAN REMAJA PUTUS SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN REMAJA DI UPTD PANTI PEMBERDAYAAN SOSIAL BINA REMAJA (PPSBR) LEMBANG. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (188kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. BAB I.pdf

Download (462kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. KATA PENGANTAR.pdf

Download (406kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI.pdf

Download (480kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. ABSTRAK 3 BAHASA.pdf

Download (188kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1. COVER SKRIPSI.pdf

Download (190kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. BAB II.pdf

Download (550kB) | Preview
[img]
Preview
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (193kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menggambarkan pembinaan yang dilakukan oleh Panti Pemberdayaan Sosial Bina Remaja anak putus sekolah dalam meningkatkan kemandirian remaja, faktor pendukung dan penghambat pembinaan remaja putus sekolah dalam meningkatkan kemandirian remaja di Panti Pemberdayaan Sosial Bina Remaja Lembang, dan upaya mengatasi hambatan pembinaan remaja putus sekolah dalam meningkatkan kemandirian remaja di PPSBR Lembang. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan desain penelitian Studi Kasus, teknik pemilihan informan yang digunakan yaitu purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan Studi dokumen dan Studi lapangan, yang dimana peneliti menggunakan teknik wawancara mendalam dan observasi non-partisipan. Berlokasi di Panti Pemberdayaan Sosial Bina Remaja (PPSBR) Lembang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan pembinaan remaja putus sekolah dalam meningkatkan kemandirian remaja di Panti Pemberdayaan Sosial Bina Remaja (PPSBR) Lembang terdiri dari tahap pra pembinaan yakni sosialisasi program, rekruitment klien, pengasramaan, dan tahap orientasi. Tahap pelayanan dalam panti terdiri dari bimbingan sosial, bimbingan mental, bimbingan fisik, dan bimbingan keterampilan, bimbingan tambahan, dan ekstrakurikuler. Tahap terminasi, dan tahap bimbingan lanjut. Faktor pendukung dan penghambat PPSBR Lembang maupun klien, faktor pendukung PPSBR terdiri dari dana, sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana, dan jejaring kerja. Faktor pendukung klien yakni pembimbing yang baik, kegiatan panti, dan dukungan pertemanan. Faktor penghambat PPSBR terdiri dari latar belakang klien, dan perlunya peningkatan sarana dan prasarana. Faktor penghambat klien seperti teman sebaya yang egois dan malas, suasana hati klien yang buruk, dan peraturan dalam panti yang ketat. Adapun upaya mengatasi hambatan pembinaan remaja putus sekolah dalam meningkatkan kemandirian remaja di PPSBR Lembang yaitu upaya mengatasi hambatan oleh pihak panti, dan oleh klien. Kata Kunci: Pembinaan, Bimbingan, Kemandirian, Remaja putus sekolah

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Kesejahteraan Sosial 2022
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 02 Nov 2022 03:27
Last Modified: 02 Nov 2022 03:27
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/60572

Actions (login required)

View Item View Item