PENGARUH JENIS PELARUT TERHADAP KANDUNGAN ANTIOKSIDAN DAN IDENTIFIKASI KOMPONEN AKTIF LENGKUAS (Alpinia galanga) DAN TEH HITAM (Camellia sinensis)

Abdul Gani, Muhammad AlFikri and Ikrawan, Yusep and Andriana, Yusuf (2022) PENGARUH JENIS PELARUT TERHADAP KANDUNGAN ANTIOKSIDAN DAN IDENTIFIKASI KOMPONEN AKTIF LENGKUAS (Alpinia galanga) DAN TEH HITAM (Camellia sinensis). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
Muhammad AlFikri Abdul Gani_173020243_Teknologi Pangan.pdf

Download (195kB) | Preview
Official URL: http:/www.teknik.unpas.ac.id

Abstract

ABSTRAK Radikal bebas adalah molekul yang memiliki elektron bebas tidak berpasangan yang dapat memicu timbulnya penyakit degeneratif yang berbahaya untuk tubuh. Sehingga diperlukan senyawa yang dapat meredam efek negatif tersebut yaitu antioksidan seperti polifenol dan flavonoid. Beberapa komoditas yang memiliki antioksidan adalah Lengkuas dan Teh Hitam. Sehingga dilakukan penelitian ini untuk membandingkan kandungan fenolik total, flavonoid total, dan antioksidan pada fraksi pelarut ekstrak lengkuas dan teh hitam. Identifikasi komponen kimia menggunakan GC-MS, dan untuk mengetahui gugus fungsi menggunakan metode FT-IR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata pada perlakuan masingmasing pelarut terhadap kandungan antioksidan dari sampel lengkuas dan teh hitam, serta diantara keempat fraksi pelarut yang digunakan, fraksi etil asetat memiliki aktivitas antioksidan yang paling kuat yaitu 22,20 ± 3,22ppm untuk DPPH lengkuas, 316,79 ± 1,43ppm DPPH teh hitam, 58,77 ± 7,67ppm untuk ABTS lengkuas, dan 207,28 ± 6,3ppm untuk ABTS teh hitam. Untuk uji total kandungan antioksidan fenolik dan flavonoid, didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan yang nyata diantara masingmasing pelarut, dimana fraksi pelarut etil asetat memiliki kandungan flavonoid dan fenolik yang paling kuat dibandingkan dengan pelarut lainnya, yaitu sebesar 114,21mgGAE/gr ekstrak fenolik lengkuas, 360,08mgGAE/gr ekstrak fenolik teh hitam, 3,62mgQE/gr ekstrak flavonoid lengkuas, dan 75,49mgQE/gr ekstrak flavonoid teh hitam. Hasil uji GC-MS didapatkan hasil senyawa Benzaldehida dan Fenol merupakan senyawa bioaktif yang terdapat pada sampel lengkuas, dan senyawa asam palmitat pada sampel teh hitam. Lalu hasil uji FT-IR didapatkan hasil pada sampel lengkuas dan teh hitam terdapat gugus fungsi alkohol, aldehida, alkena, dan ester. Kata kunci: Lengkuas, Teh Hitam, Antioksidan, Senyawa Fenolik Total, Senyawa Flavonoid Total, GC-MS, FT-IR, Fraksi Pelarut Etil Asetat

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pangan 2022
Depositing User: Ms sri -
Date Deposited: 02 Nov 2022 03:06
Last Modified: 02 Nov 2022 03:06
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/60559

Actions (login required)

View Item View Item