KAJIAN PENGARUH PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP INDEKS DAYA DUKUNG FUNGSI LINDUNG DI KAWASAN PUNCAK CIUMBULEUIT KOTA BANDUNG

Sutiar, Febby Febriana (2022) KAJIAN PENGARUH PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP INDEKS DAYA DUKUNG FUNGSI LINDUNG DI KAWASAN PUNCAK CIUMBULEUIT KOTA BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
Febby Febriana Sutiar_183060038_Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota.pdf

Download (311kB) | Preview

Abstract

Kawasan Puncak Ciumbuleuit termasuk kedalam wilayah administrasi Kawasan Bandung Utara di daerah Kota Bandung yang berperan sebagai Kawasan Resapan Air dengan luas 430,75 Ha. WAHANA Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Barat mengatakan bahwa, alih fungsi lahan di Kawasan Punclut ini sangat masif sehingga menyebabkan kawasan tersebut mengalami degradasi lingkungan yang sangat memprihatinkan. Perubahan penggunaan lahan yang terjadi di Kawasan Punclut ini dominan terjadi karena aktivitas pembangunan sarana komersial, seperti hotel apartemen, usaha wisata dan restoran, perumahan elit, dan villa. Sehingga tujuan penelitian yang ingin di capai adalah mengidentifikasi pengaruh perubahan penggunaan lahan terhadap indeks daya dukung fungsi lindung di Kawasan Puncak Ciumbuleuit Kota Bandung. Metode pendekatan yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan metode pengumpulan data primer dan sekunder. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif, overlay map, Nearest Neighbour Analysis dan deskriptif. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa dominasi perubahan penggunaan lahan pada tahun 2011 dan 2016 adalah perkebunan rakyat menjadi tegal/ladang seluas 57,38 Ha sedangkan tahun 2016 dan 2019 adalah tegal/ladang menjadi permukiman seluas 57,89 Ha. Memiliki pola persebaran perubahan penggunaan lahan cenderung mengelompok. Perubahan penggunaan lahan berdampak terhadap indeks daya dukung fungsi lindung yang memperoleh indeks 0,24 pada tahun 2011, 0,20 pada tahun 2016 dan 0,19 pada tahun 2019. Tahun 2011 dan 2016 berada dalam interval 0,21 – 0,40 yang berarti DDL rusak, sedangkan tahun 2019 berada di interval 0 – 0,20 yang berarti DDL sangat rusak. Jika disandingkan dengan rencana pola ruang daya dukung fungsi lindung pada tahun 2011 memiliki selisih 0,17, tahun 2016 memiliki selisih 0,21 dan tahun 2019 memiliki selisih sebesar 0,22. Kata Kunci: Kawasan Puncak Ciumbuleuit, Kawasan Resapan Air, Dominasi Perubahan Penggunaan Lahan, Pola Persebaran Perubahan Penggunaan Lahan, Rencana Pola Ruang, Daya Dukung Fungsi Lindung.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Planologi 2022
Depositing User: Irwan Kustiawan Kosasih
Date Deposited: 01 Nov 2022 05:41
Last Modified: 01 Nov 2022 05:41
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/60501

Actions (login required)

View Item View Item