IMPLEMENTASI NATIONAL SWORD POLICY CHINA TERHADAP SAMPAH IMPOR DI INDONESIA

Muhammad Iqbal Sasmita Wijaya, 172030085 (2022) IMPLEMENTASI NATIONAL SWORD POLICY CHINA TERHADAP SAMPAH IMPOR DI INDONESIA. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
daftar pustaka.pdf

Download (437kB) | Preview
[img]
Preview
Text
lembar pengesahan.pdf

Download (479kB) | Preview
[img]
Preview
Text
absrak.pdf

Download (526kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 1.pdf

Download (441kB) | Preview
[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text
kata pengantar.pdf

Download (419kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 2.pdf

Download (483kB) | Preview

Abstract

Masalah lingkungan yang saat ini semakin menjadi problematika bagi kelangsungan hidup manusia yang disebabkan oleh buruknya pengolahan sampah. Terlebih setelah China membuat kebijakan National Sword Policy tahun 2018. Salah satu dampak dari kebijakan tersebut adalah peningkatan limbah impor di Kawasan Asia Tenggaram, khususnya Indonesia. Dengan adanya kebijakan tersebut menjadikan Indonesia sebagai tempat peralihan sampah dari negara-negara pengekspor, ini juga yang mnjadikan alas am pemerintah Indonesia mengubah kebijakan luar negerinya terkait sampah impor. Sejauh ini Indonesia belum memiliki pengolahan sampah yang baik, yang akhirnya bedampak buruk bagi keamanan manusia dan pencemaran lingkungan. Adanya Kebijakan larangan impor sampah China berdampak bagi pengekspor serta kegiatan impor sampah di Indonesia. Bergantungnya negara-negara pengekspor sampah, yang bernotabene negara industri mengalihkan sampahnya ke negera-negara berkembang seperti Indonesia. Hal ini dilakukan karena biaya mengimpor lebih murah dibandingkan mengolah sampahnya sendiri, terlebih negara-negara tersebut mememiliki regulasi yang ketat mengenai daur ulang sampah. Dengan adanya kebijakan China menjadikan Indonesia sebagai tempat impor sampah, bahkan ada sampah illegal yang dikirim melalui kontainer-kontainer. Sampah-sampah tersebut menyebabkan penumpukkan sampah di Indonesia karena buruknya pengolahan sampah di Indonesia yang akhirnya menumpuk bersama dengan sampah-sampah domestik. Selain itu sampah tersebut banyak mengandung bahan berbahaya serta tercampur dengan limbah lainnya yang akhirnya sulit untuk di daur ulang. Satu sisi kegiatan impor sampah mengancam bagi lingkungan, namun Indonesia juga membutuhkan sampah-sampah impor untuk memenuhi kebutuhan industri yang ada di Indonesia. Untuk itu pemerintah perlu meningkatkan regulasi terkait impor sampah yang semakin meningkat dengan dirumuskannya kebijakan China. Penelitian ini berfokus pada pembahasan mengenai implementasi National Sword Policy yang berdampak terhadap impor sampah negara-negara di Kawasan Asia Tenggara, khususnya dampak signifikan terhadap impor sampah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif-eksplanatif. Melalui pengumpulan data-data berdasarkan sumber-sumber yang relevan. Pembatasan dalam penulisan ini berfokus pada kebijakan impor sampah China tahun 2018 – 2020 yang berpengaruh terhadap impor sampah Indonesia Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dampak dari implementasi National Sword Policy berdampak terhadap kegiatan impor sampah di Indonesia yang semakin meningkat. Bergantungnya negara-negara eksporter seperti Amerika Serikat, Jepang, Australia dan negara-negara industri lainnya, menjadikan Indonesia sebagai peralihan impor sampah daur ulang yang mengakibatkan kerusakan alam akibat timbunan sampah di TPA. Kata Kunci : National Sword Policy, Impor Sampah, China, Indonesia, Lingkungan

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2021
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 01 Nov 2022 01:11
Last Modified: 01 Nov 2022 01:11
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/60427

Actions (login required)

View Item View Item