KERJA SAMA INTERNATIONAL ORGANIZATION FOR MIGRATION (IOM) DAN INDONESIA MENANGANI HUMAN TRAFFICKING DALAM INDUSTRI PERIKANAN DI BENJINA TAHUN 2015

Tiara Fadilah Maharani, 182030061 (2022) KERJA SAMA INTERNATIONAL ORGANIZATION FOR MIGRATION (IOM) DAN INDONESIA MENANGANI HUMAN TRAFFICKING DALAM INDUSTRI PERIKANAN DI BENJINA TAHUN 2015. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (346kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (136kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR GRAFIK.pdf

Download (117kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (334kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (367kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (217kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (457kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2.pdf

Download (354kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (233kB) | Preview

Abstract

Adanya Modernisasi melalui perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi memberikan pengaruh yang sangat signifikan bagi meningkatnya jumlah migrasi. Pada dasarnya, migrasi internasional merupakan suatu proses perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain seperti migrasi ke luar negeri dengan bertujuan untuk memperoleh kesejahteraan ekonomi yang lebih baik guna pemenuhan kebutuhan hidupnya. Karena kurangnya pemantauan dalam bidang keimigrasian, hal ini menimbulkan adanya permasalahan mengenai imigran illegal dan perdagangan manusia. Praktik perdagangan manusia merupakan kejahatan yang mengancam kehidupan manusia, terutama orang￾orang yang berada dalam garis kemiskinan, berpenghasilan dan berpendidikan rendah. Masalah perdagangan manusia telah menjadi salah satu isu penting dalam agenda keamanan internasional. Bagi Indonesia sendiri, perdagangan manusia merupakan masalah serius dan mendapatkan banyak perhatian bagi negara sendiri. Hal ini terjadi karena letak geografis Indonesia yang strategis yaitu sebagai penghubung antar kawasan Asia dalam arus migrasi yang menyebabkan Indonesia menjadi wilayah transit dan wilayah asal yang banyak dilalui oleh para imigran. Salah satu wilayah Indonesia yang disinyalir menjadi tempat praktik perdagangan manusia adalah Benjina di Kepulauan Aru, Maluku. Dalam kasus yang terjadi di Benjina, ditemukan banyak anak buah kapal asing yang mengalami perdagangan manusia dan perbudakan dalam industry penangkapan ikan yang dilakukan oleh PT. Pusaka Benjina Resources milik Thailand. Dampak dari adanya permasalahan perdagangan manusia di Indonesia ini akan berpengaruh buruk bagi Indonesia. Hal ini menjadikan Indonesia perlu melakukan kerja sama dengan organisasi internasional yang bergerak di bidang keimigrasian untuk menangani permasalahan tersebut. Organisasi yang dimaksud adalah International Organization for Migration (IOM). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerja sama IOM dan Indonesia dengan melakukan penyelamatan terhadap para korban perdagangan manusia yang dan penyimpangan lainnya serta memberikan bantuan langsung yang dilakukan oleh IOM untuk membantu para korban dalam kasus di Benjina menjadi fokus utama. Dalam penelitian ini penulis menggunakan kerangka teoritis diantaranya konsep organisasi internasional, konsep kerja sama internasional, dan konsep human security dalam mengidentifikasi kerja sama IOM dan Indonesia dalam menangani kasus perdagangan manusia di Benjina. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan Liberalisme Institusional, merupakan teori hubungan internasional yang menyatakan bahwa lembaga dan organisasi internasional seperti PBB, NATO, Uni Eropa dapat meningkatkan dan membantu kerja sama antar negara. Sedangkan, Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-analisi, yaitu sebuah metode penelitian yang bertujuan untuk menganalisis suatu data dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul. Hasil kesimpulan ini menunjukkan bahwa penanganan kasus perdagangan manusia di Benjina dapat diselesaikan dengan adanya kerja sama IOM dan Indonesia yang telah menjalankan program-program dengan memenuhi kebutuhan, memberikan bantuan, serta memberikan keadilan bagi para korban perdagangan manusia. Kata Kunci : Kerja Sama, Perdagangan Manusia, IOM, Indonesia, Benjina.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2022
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 28 Oct 2022 03:42
Last Modified: 28 Oct 2022 04:13
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/60237

Actions (login required)

View Item View Item