PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) DENGAN MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS PADA MESIN CTU DI PT. BUKITAPIT BUMI PERSADA

Ferdiansyah, Faisal (2022) PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) DENGAN MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS PADA MESIN CTU DI PT. BUKITAPIT BUMI PERSADA. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
Faisal Ferdiansyah_183010134_Teknik Industri.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

PT. Bukitapit Bumi Persada merupakan perusahaan yang bergerak di industri pertambangan minyak. Pada penelitian ini dilakukan di Workshop Tambi Indramayu, tepat nya pada bagian mesin CTU (Coiled Tubing Unit). Mesin CTU ini biasanya sering dilakukan dalam pekerjaan operasi produksi, operasi pengeboran sumur, dan operasi kerja ulang. Pada proses produksi pengasaman minyak sering terjadi kegagalan produk minyak, dapat diketahui kegagalan produk minyak selama tiga periode pada bulan Januari 2022 hingga bulan Maret 2022 yaitu sebanyak 14407 liter, 18276 liter, dan 13741 liter. Faktor penyebab dari kegagalan minyak yaitu terjadinya kerusakan pada mesin Coiled Tubing Unit. Dari persoalan tersebut maka, dilakukan penelitian guna mencari total waktu tersedia pada mesin Coiled Tubing Unit dalam melakukan produksi, Mengetahui nilai OEE mesin Coiled Tubing Unit agar dapat memberikan usulan perbaikan dalam meningkatkan efesiensi mesin Coiled Tubing Unit, dan Mengetahui total waktu kerugian pada mesin CTU. Dilakukan pemecahan masalah dengan mengukur nilai Overal Equipment Effectiveness, setelah dilakukan pengukuran nilai Overal Equipment Effectiveness pada mesin Coiled Tubing Unit tersebut dibandingkan dengan nilai OEE standard dunia. Kemudian dilakukan pengukuran Six Big Losses dan diagram pareto untuk mengetahui faktor kerugian waktu terbesar. Pada penelitian yang telah dilakukan, ada satu faktor kerugian terbesar pada mesin Coiled Tubing Unit, faktor terbesarnya yaitu pada reduced speed, faktor ini merupakan faktor yang berpengaruh terhadap nilai performance efficiency rate. Dari nilai performace efficiency rate yang rendah dapat mempengaruhi nilai OEE yang akan dibawah nilai standar dunia. Berdasarkan perhitungan nilai OEE pada tiga periode yaitu bulan Januari 2022 sebesar 60,97%, bulan Februari sebesar 53,01%, dan bulan Maret sebesar 57,43%. Untuk meningkatkan efektivitas mesin serta meminimalisir kerugian waktu akibat dari kerusakan mesin Coiled Tubing Unit, maka digunakan pendekatan Total Productive Maintenance. Kata Kunci: Mesin Coiled Tubing Unit, Six Big Losses, Overal Equipment Effectiveness, Total Productive Maintenance.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri 2022
Depositing User: Irwan Kustiawan Kosasih
Date Deposited: 28 Oct 2022 02:58
Last Modified: 28 Oct 2022 02:58
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/60219

Actions (login required)

View Item View Item