Ihsan Hikmatullah, 182030075 (2022) KERJASAMA INDONESIA-MALAYSIA PADA PEMBENTUKAN CPOPC (COUNCIL OF PALM OIL PRODUCING COUNTRIES) SEBAGAI ORGANISASI KOMODITAS KELAPA SAWIT DUNIA. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
COVER.pdf Download (28kB) | Preview |
|
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (205kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (101kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN PERNYATAAN.pdf Download (101kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (240kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (340kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (375kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (108kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (355kB) | Preview |
Abstract
Indonesia dan Malaysia yang merupakan negara penghasil minyak kelapa sawit/Crude palm Oil (CPO) terbesar di dunia berusaha meningkatkan kerjasama dengan membentuk CPOPC (Council of Palm Oil Producing Countries) sebagai suatu upaya dalam melindungi dan memajukan komoditas kelapa sawit yang lebih bersaing dan berkelanjutan di pasar internasional. CPOPC sendiri ditujukan untuk mewakili pengutamaan, kepentingan, dan suara ataupun harapan negara-negara produsen kelapa sawit. Sejalan dengan itu industri kelapa sawit kerap dihadang pemberitaan negatif seperti tidak ramah lingkungan dan dianggap tidak mematuhi aturan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Tujuan dari penelitian in adalah guna mengetahui kerjasama pada pembentukan CPOPC (Council of Palm Oil Producing Countries) yang dilakukan oleh Indonesia dan Malaysia dan perkembangannya serta mengetahui efektivitas CPOPC dalam menjadikan komoditas kelapa sawit menjadi industri yang lebih bersaing dan berkelanjutan. Dalam Penelitian ini peneliti menggunakan teori liberalisme yang lebih mengedepankan kerjasama yang terlihat dengan adanya kerjasama yang dilakukan Indonesia dan Malaysia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik library research atau studi kepustakaan dengan pembatasan masalah antara tahun 2015-2021. Dari beberapa indikator ke-efektivitasan dari kerjasama yang dijalankan oleh Indonesia dan Malaysia selama terbentuknya CPOPC selaku organisasi kelapa sawit dunia belum memberikan dampak yang begitu signifikan, namun demikian permintaan global akan minyak kelapa sawit tetap tinggi karena hasil produksi yang melimpah dan lebih murah dibandingkan minyak nabati lainnya. Kata Kunci: Kerjasama, CPO, CPOPC, Daya Saing, SDGs.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2022 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 26 Oct 2022 04:21 |
Last Modified: | 26 Oct 2022 04:21 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/59992 |
Actions (login required)
View Item |