Kemal Milen Ramdan, 182030206 (2022) KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT DALAM DINAMIKA KONFLIK TIONGKOK-HONG KONG (STUDI KASUS: MASA PEMERINTAHAN DONALD TRUMP). Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (187kB) | Preview |
|
|
Text
Kata Pengantar.pdf Download (366kB) | Preview |
|
|
Text
Cover.pdf Download (209kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (301kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi, Tabel dan Gambar.pdf Download (247kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (370kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (358kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (446kB) | Preview |
Abstract
Hong Kong sebagai suatu wilayah yang memiliki posisi strategis dalam Politik dan Ekonomi Internasional di mana bagi negara-negara Superpower seperti Amerika Serikat dan Tiongkok yang mana Hong Kong merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi besar di Dunia. Pemerintah Amerika Serikat memiliki pengaruh yang kuat sekali di wilayah Asia Timur terutama Hong Kong dalam hal ini yang mana Amerika Serikat ingin mempertahankan Status-quo yang mereka miliki dan ketika Demonstrasi yang dilakukan oleh Gerakan Pro-Demokrasi terhadap Pemerintah Tiongkok di mana Amerika Serikat mendukung Gerakan tersebut dan mengecam Tiongkok agar selalu patuh terhadap Sistem Pemerintahan yang telah disepakati yaitu “One Country, two Systems” karena Amerika Serikat memiliki kepentingan sendiri dengan melakukan hal tersebut yaitu Pemerintah Amerika Serikat telah mengambil banyak sekali keuntungan dengan adanya Sistem tersebut. Terlepas dari bahwasannya Hong Kong merupakan wilayah Otonomi Khusus Tiongkok, akan tetapi hadir suatu gerakan oposisi yang bisa mengancam eksistensi Tiongkok di Hong Kong selalu ada yang bisa dilihat melalui Gerakan Pro-Demokrasi dan “Hong Kong Independence Movement”. Pemerintah Tiongkok ingin mencapai suatu kontrol penuh terhadap wilayah Hong Kong karena wilayah tersebut merupakan bagian penting dari Mega-Proyek “Belt and Road Initiative” dan Pemerintah Tiongkok juga selalu mengutarakan suaranya kepada Dunia Internasional bahwasannya Barat khususnya Amerika Serikat jangan terlalu ikut campur dalam urusan Internal Tiongkok. Dinamika yang terjadi dalam isu Hong Kong akan terus bergulir dan berubah dari waktu ke waktu karena Situasi Politik Internasional akan terus berubah sepanjang waktu berjalan dan arah perubahan tersebut bergantung kepada Idiosinkratik Kepala Pemerintahan dan juga jajarannya. Kata Kunci: Superpower, Status-quo, Belt and Road Iniative, Dinamika, Gerakan ProDemokrasi, Idiosinkratik, One Country, two Systems
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2022 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 26 Oct 2022 03:20 |
Last Modified: | 26 Oct 2022 03:27 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/59976 |
Actions (login required)
View Item |