MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SIAGA AKTIF MANDIRI DALAM MENDUKUNG PENURUNAN PREVALENSI STUNTING DI KABUPATEN GARUT PROVINSI JAWA BARAT.

Sri Sudartini, NPM : 209020035 (2022) MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SIAGA AKTIF MANDIRI DALAM MENDUKUNG PENURUNAN PREVALENSI STUNTING DI KABUPATEN GARUT PROVINSI JAWA BARAT. Disertasi(S3) thesis, PERPUSTAKAAN PASCASARJANA.

[img] Text
Artikel Sri Sudartini.docx

Download (656kB)

Abstract

Upaya pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan Desa Siaga Aktif telah dimulai sejak tahun 2010. Pendekatan ini merupakan upaya percepatan terwujudnya masyarakat desa dan kelurahan yang peduli, tanggap, dan mampu mengenali, mencegah serta mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi secara mandiri, sehingga derajat kesehatannya meningkat. Kategori Desa Siaga aktif mandiri merupakan kategori yang diharapkan dicapai oleh seluruh desa di Provinsi Jawa Barat. Namun faktanya sampai tahun 2020, capaiannya hanya 5,7%. Penelitian ini berfokus pada pengembangan model pemberdayaan masyarakat Desa Siaga Aktif Mandiri dalam mendukung penurunan prevalensi stunting di Provinsi Jawa Barat yang lokusnya di Kabupaten Garut. Metode penelitian menggunakan metode kombinasi (Mixed-Methods) dengan concurrent embedded strategy, merupakan penggabungan pendekatan kualitatif dan kuantitatif yang digunakan bersama untuk mendukung penelitian yang akan diteliti. Teori yang digunakan adalah Teori ACTORS. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Soft System Methodology (SSM). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, studi dokumen dan FGD, sedangkan analisis data menggunakan analisis CATWOE, dan analisis peran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah implementasi pemberdayaan masyarakat desa siaga aktif di Kabupaten Garut berdasarkan teori ACTORS. Teori ini memberikan pemahaman bahwa aspek wewenang, kesempatan, tanggungjawab dan dukungan secara kuantitatif dan kualitatif menunjukkan hasil pelaksanaan telah berjalan dengan baik. Aspek yang harus ditingkatkan adalah kapasitas dan kapabilitas SDM serta dukungan anggaran daerah. Model pemberdayaan masyarakat desa siaga aktif mandiri merupakan hasil integrasi dari pemikiran konseptual dan data lapangan yang saling melengkapi. Model ini dapat dijadikan solusi untuk mendorong semua desa menjadi desa siaga aktif mandiri dalam percepatan penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Garut Kata kunci: Pemberdayaan Mashyarakat, Model, Mandiri, Desa Siaga Aktif

Item Type: Thesis (Disertasi(S3))
Subjects: RESEARCH REPORT
Divisions: Pascasarjana > S3-Ilmu Sosial 2022
Depositing User: Mrs Lusiawati -
Date Deposited: 04 Oct 2022 02:04
Last Modified: 04 Oct 2022 02:04
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/59666

Actions (login required)

View Item View Item