Fardian Imam Ahmad, 171000299 (2022) TANGGUNG JAWAB NEGARA ISRAEL TERHADAP PELANGGARAN PEMENUHAN HAK TIM MEDIS DALAM KONFLIK BERSENJATA INTERNASIONAL MENURUT HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
A. COVER.pdf Download (25kB) | Preview |
|
|
Text
G. BAB 1.pdf Download (348kB) | Preview |
|
|
Text
H. BAB 2.pdf Download (376kB) | Preview |
|
Text
I. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (251kB) |
||
Text
J. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (123kB) |
||
Text
K. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (96kB) |
||
|
Text
L. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (239kB) | Preview |
Abstract
Konflik bersenjata merupakan suatu metode untuk menyelesaikan suatu sengketa dengan cara paksa yang sepatutnya dihindari negara-negara yang sedang dalam situasi konflik satu sama lain. Apabila konflik bersenjata memang harus digunakan atau terpaksa digunakan maka pihak yang bersengketa harus menjalankannya sesuai dengan ketentuan hukum humaniter. Namun dalam pelaksanaannya sering ditemukan dan terjadi pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional salah satunya pelanggaran terhadap pemenuhan hak dari tim medis yang dilakukan oleh negara Israel dalam situasi konflik bersenjata. Pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional yang dilakukan oleh Israel dalam situasi konflik bersenjata telah menuai kecaman dari masyarakat internasional maupun organisasi kemanusian internasional dan telah dilakukan upaya penegakan hukum salah satunya oleh Kepala Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional namun tetap menemui hambatan-hambatan dalam mewujudkan keadilan bagi korban dan pelaku kejahatan. Berdasarkan latar belakang diatas maka telah dilakukan perumusan terhadap persoalan terkait Bagaimana implementasi tanggung jawab negara Israel terhadap pelanggaran pemenuhan hak tim medis menurut hukum humaniter internasional ? bagaimana upaya penegakan hukum terhadap pelanggaran pemenuhan hak tim medis berdasarkan hukum humaniter internasional ? dan terkait hambatan apa saja yang mempengaruhi penerapan hukum humaniter internasional pada saat sitausi konflik bersenjata internasional? Penyusunan penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian yang berupa spesifikasi penelitian yang memiliki karakteristik deskriptif-analis disertai metode pendekatan dengan cara yuridis normatif. Bahan Data yang dimuat dalam penyusunan penelitian ini diperoleh melalui penelitian kepustakaan dan bahan data yang diterapkan menggunakan bahan data primer dan sekunder. Kemudian bahan data tersebut ditindaklanjuti dengan dilakukan analis secara metode yuridis kualitatif yang kemudian diperoleh sebuah kesimpulan ilmiah dengan cara analisis kualitatif sebagai Langkah menjawab persoalan dalam penelitian yang telah diajukan. Penelitian yang telah disusun menghasilkan suatu kesimpulan bahwa Dalam pelaksanaan konflik bersenjata masih ditemukan pelanggaran terhadap keberlakuan hukum humaniter internasional khususnya Konvensi Jenewa 1949 beserta Protokol Tambahannya yang melahirkan suatu tanggung jawab negara terhadap Israel namun sulit diwujudkan karena Israel bukan anggota dari ICC meskipun terdapat beberapa upaya penegakan hukumnya melalui Penerbitan uu ratifikasi, melalui mahkamah ad hoc dan ICC. hal tersebut berkaitan dengan hambatan yang ada dalam mematuhi HHI diantaranya ketidak tepatan waktu penerapan, kurangnya pemahaman, sifat dari HHI, lahirnya opini yang apriori hingga persoalan inisiatif dalam mematahu HHI. Kata Kunci : Tanggung Jawab Negara, Tim Medis, Konflik Bersenjata, HHI
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2022 |
Depositing User: | Mr Hadiana - |
Date Deposited: | 22 Sep 2022 02:37 |
Last Modified: | 22 Sep 2022 02:37 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/59538 |
Actions (login required)
View Item |