PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TIDAK TERPENUHINYA HAK ANAK AKIBAT PERCERAIAN DARI PERKAWINAN CAMPURAN DITINJAU DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA

Vina Raudhathul Arfan, 181000185 (2022) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TIDAK TERPENUHINYA HAK ANAK AKIBAT PERCERAIAN DARI PERKAWINAN CAMPURAN DITINJAU DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (94kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (231kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2.pdf

Download (353kB) | Preview
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (197kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (236kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (120kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (196kB) | Preview

Abstract

Perkawinan campuran merupakan perkawinan antara pria dan wanita yang memiliki kewarganegaraan yang berbeda tunduk pada hukum yang berbeda dan salah satunya merupakan Warga Negara Indonesia. Anak sebagai generasi penerus bangsa memiliki peran penting bagi kemajuan negara kelak dan hak anak sebagai bagian dari hak asasi manusia harus mendapatkan perlindungan hukum secara adil. Perceraian dari perkawinan campuran rentan menyebabkan tidak terpenuhinya hak anak. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu: Bagaimana perlindungan hukum terhadap hak anak akibat perceraian dari perkawinan campuran ditinjau dalam perspektif hak asasi manusia, bagaimana akibat hukum terhadap kedua orang tua yang tidak memenuhi hak anak akibat perceraian dari perkawinan campuran dan bagaimana solusi dari perlindungan hukum terhadap hak anak akibat perceraian dari perkawinan campuran. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian hukum normatif dengan deskriptif analitis yang artinya memberikan gambaran secara spesifik mengenai permasalahan yang dikaji melalui metode pendekatan yuridis normatif dengan tahap penelitian studi kepustakaan (library research) dan alat studi dokumen. Artinya dalam mengumpulkan data penelitian ini menekankan pada analisis terhadap teori, asas dan peraturan hukum yang berlaku. Lalu data dianalisis menggunakan metode yuridis kualitatif. Kemudian setelah data dikumpulkan ditarik kesimpulan-kesimpulan berdasarkan teori, asas, peraturan hukum, buku serta jurnal ilmiah yang memiliki relevansi dengan objek yang diteliti. Hasil penelitian ini adalah bahwa perlindungan hukum terhadap hak anak yang tidak terpenuhi dalam perceraian dari perkawinan campuran adalah anak tetap memiliki hak untuk mendapatkan kasih sayang yang utuh, hak tumbuh kembang dan hak pemeliharaan atau hak nafkah sebagaimana diatur berdasarkan peraturan hukum yang ada pada negara asal dari kedua orang tuanya. Lalu akibat hukum terhadap orang tua yang lalai terhadap kewajibannya untuk memelihara anak maka hak asuh dapat dicabut atau disebut dengan pengalihan hak asuh anak. Solusi yang dapat dilakukan adalah membentuk peraturan perundangundangan yang dapat memberikan perlindungan hukum terhadap hak anak dalam perceraian dari perkawinan campuran. Kata kunci : Hak anak, Perceraian, Perkawinan campuran, Hak asasi manusia.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2022
Depositing User: Mr Hadiana -
Date Deposited: 09 Sep 2022 03:33
Last Modified: 09 Sep 2022 03:33
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/58883

Actions (login required)

View Item View Item