BALIK NAMA SERTIFIKAT HAK ATAS TANAH ATAS DASAR JUAL BELI DI BAWAH TANGAN DITINJAU DARI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 1997 TENTANG PENDAFTARAN TANAH

Agam Fatwatuloh, 181000291 (2022) BALIK NAMA SERTIFIKAT HAK ATAS TANAH ATAS DASAR JUAL BELI DI BAWAH TANGAN DITINJAU DARI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 1997 TENTANG PENDAFTARAN TANAH. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
A. COVER.pdf

Download (25kB) | Preview
[img]
Preview
Text
F. BAB I.pdf

Download (333kB) | Preview
[img]
Preview
Text
G. BAB II.pdf

Download (233kB) | Preview
[img] Text
H. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (115kB)
[img] Text
I. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (127kB)
[img] Text
J. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (96kB)
[img]
Preview
Text
K. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (226kB) | Preview

Abstract

Tanah merupakan bagian dari permukaan bumi dan satu kesatuan bidang dengan batas yang telah ditentukan. Terdapat hak milik atas tanah yang dapat dimiliki pada bidang tanah, baik perorangan maupun badan hukum. Hak milik atas tanah dapat beralih karena pewarisan dan dapat dialihkan dengan adanya jual beli, sebagaimana diatur dalam PP No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah bahwa jual beli tanah harus dilakukan di hadapan PPAT dengan dibuktikan oleh AJB. Masalah yang sering timbul adalah hak milik atas tanah tersebut tidak bisa dibaliknamakan karena jual beli atas tanah tersebut dilakukan tanpa adanya AJB dari PPAT. Pada penelitian ilmiah ini penulis menggunakan metode spesifikasi penelitian yang bersifat deskriptif analitis, peneliti juga menggunakan jenis metode pendekatan yuridis normatif dan tahap penelitian yaitu dengan cara penelitian penelitian kepustakaan dengan 3 bahan hukum yakni bahan hukum primer, sekunder, dan tersier lalu disertakan pula penelitian lapangan, teknik pengumpulan data studi dokumen dan studi lapangan, alat pengumpulan data melalui studi dokumen dan studi lapangan, dan analisis data menggunakan metode yuridis kualitatif. Simpulan dari peneliti menyebutkan bahwa jual beli yang dilakukan tanpa adanya AJB dari PPAT adalah tetap sah, dimana hak milik tetap berpindah dari penjual kepada pembeli. Seperti pada contoh kasus pada putusan nomor 457/Pdt.G/2020/PN.Bdg yang menurut Analisa peneliti telah sesuai dengan ketentuan pendaftaran tanah pada PP no. 24 tahun 1997 tentang pendaftaran tanah dimana majelis hakim menyatakan dan memberi kuasa kepada penggugat untuk bertindak atas nama penjual menghadap PPAT dan menandatangani AJB. Berlaku juga bagi masyarakat di desa lingkungpasir tempat peneliti melakukan penelitian dimana untuk mendapatkan kepastian hukum bagi pembeli untuk bisa melakukan balik nama terhadap sertifikat hak milik atas tanah dapat melakukan perbaikan untuk jual beli di hadapan PPAT untuk mendapatkan AJB. Kata Kunci :Hak milik, Balik nama sertifikat, Jual beli di bawah tangan

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2022
Depositing User: Mr Hadiana -
Date Deposited: 06 Sep 2022 06:31
Last Modified: 06 Sep 2022 06:31
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/58850

Actions (login required)

View Item View Item