Tuti Rastuti, 0411046601 and Gandhi Pharmacista, 0412128803 PEMBERDAYAAN ECOWISATA DESA ADAT CIREUNDEU MELALUI KEMITRAAN CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY). Project Report. FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN. (Unpublished)
|
Text
combinepdf full laporan penelitian ecowisata Cireundeu 1..pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Mengembangkan adat budaya sunda merupakan bentuk implementasi visi dan misi Universitas Pasundan, dan penelitian sebagai salah satu pelaksanaan dari Tridharma Perguruan Tinggi. Penelitian ini bermaksud mengkaji keberadaan desa adat Cireundeu. Kampung Cireundeu merupakan Desa Adat yang masih menjaga eksistensi budaya leluhur, serta memiliki potensi menjadi Desa Ecowisata. Salah satu pendukungnya adalah faktor alam yang masih asri, dan kebudayaan yang masih dilestarikan, serta filosofi sunda yang menjadi dasar sendi kehidupan sosialnya. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah mengkaji dan menemukan model apakah yang dapat diterapkan terhadap Desa Adat untuk menjadi Desa Ecowisata. Model Desa Ecowisata ini akan dikembangkan melalui Community Development serta kemitraan CSR (Corporate Social Responsibility), selanjutnya dicari solusi upaya yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) dalam memberdayakan Community Development guna mewujudkan Ecowisata Desa Adat Cireundeu. Tujuan jangka panjang yang ingin dicapai diharapkan dengan adanya Ecowisata Desa Adat Cireundeu akan terwujud tujuan pelestarian budaya masyarakat Desa Adat dalam meningkatkan taraf hidup. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode yuridis normatif dengan didukung metode yuridis empiris, serta kajian dengan menggunakan pendekatan multidisiplin, meliputi Hukum Ekonomi, Hukum Perusahaan, Hukum Tata Ruang dan Hukum Lingkungan, serta dianalisis secara yuridis kualitatif. Penelitian ini menghasilkan (1) Model pemberdayaan masyarakat (community development) Desa Adat Cireundeu dilakukan dalam bentuk kegiatan pelatihan, pendidikan dan/atau pendampingan guna membantu percepatan perubahan pola pikir yang terbuka dengan tidak meninggalkan jati diri. Program bantuan CSR dari pelaku usaha dapat dimanfaatkan untuk mendukung model pemberdayaan tersebut; (2) Perlu adanya pelibatan 3 (pilar ) CSR, yaitu Pemkot Cimahi, Pelaku Usaha dan masyarakat. Model Kemitraan CSR yang dapat dikembangkan untuk mendorong Ecowisata Desa Adat Cireundeu adalah terjalinya kemitraan yang dilandasi hubungan yang serasi, harmonis dan sinergi. Pola kemitraan yang menerapkan berprinsip kesejajaran, fairness dan bersimbiosis mutualisma/saling menguntungkan; (3) Upaya dapat yang dilakukan oleh Pemkot Cimahi setidaknya terdapat 5 (lima) tahap dalam menjalankan program CSR yaitu kajian kebutuhan (need assessment), perencanaan program (plan treatment), aplikasi progam (treatment action), pemutusan bantuan (termination) dan Evaluasi (evaluation ) dan kepedulian yang berkelanjutan (after care) Keyword : Pemberdayaan Ecowisata, Kemitraan CSR (Corporate Social Responsibility)
| Item Type: | Monograph (Project Report) |
|---|---|
| Subjects: | RESEARCH REPORT |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2022 |
| Depositing User: | Mr Hadiana - |
| Date Deposited: | 25 Aug 2022 06:13 |
| Last Modified: | 25 Aug 2022 06:13 |
| URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/58496 |
Actions (login required)
 |
View Item |
