TINJAUAN TERHADAP PELAKSANAAN HUKUMAN MATI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA DIKAITKAN DUE PROCESS OF LAW

FAISAL RACHMAN, NPM : 198040068 (2022) TINJAUAN TERHADAP PELAKSANAAN HUKUMAN MATI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA DIKAITKAN DUE PROCESS OF LAW. Thesis(S2) thesis, PERPUSTAKAAN PASCASARJANA.

[img] Text
Artikel Faisal Rachman.doc

Download (123kB)

Abstract

Salah satu ketidakpastian pelaksanaan hukuman mati dapat ditinjau dari keberadaan asas peradilan sederhana, cepat dan biaya ringan merupakan salah satu asas terpenting dalam praktik peradilan di Indonesia. Due Proses of Law merupakan salah satu prinsip dalam peradilan pidana yang sulit diterapkan pada terpidana hukuman mati karena adanya penguluran eksekusi hukuman salah satunya karena upaya hukum terpidana. Dilain sisi waktu yang seolah tak terbatas tersebut seolah menghilangkan due Proses of Law itu sendiri. Identifikasi masalah yang dilakukan adalah bagaimana konsep hukuman mati dihubungkan dengan keberadaan due process of law dalam sistem peradilan pidana Indonesia serta apakah penundaaan pelaksanaan hukuman mati mencerminkan konsep due process of law dalam sistem peradilan pidana Indonesia Metode penelitian yang peneliti lakukan adalah deskriptif analitis. Metode pendekatan yuridis normatif, yaitu penelitian hukum yang mengutamakan cara meneliti data sekunder, berupa hukum positif dan bagaimana implementasinya dalam praktik. Teknik Pengumpulan Data adalah studi kepustakaan, yaitu dengan mencari dan mengumpulkan serta mengkaji peraturan perundang undangan, rancangan undang-undangn hasil penelitian, jurnal ilmiah. Alat Pengumpulan Data adalah studi Kepustakaan, Penelitian Kepustakaan. Analisis Data adalah yuridis didasarkan pada asas-asas hukum serta norma-norma hukum yang bertitik tolak dari peraturan-peraturan yang ada sebagai hukum positif. Kualitatif diartikan penelitian yang dilakukan memberikan uraian sistematis yang berhubungan dengan objek penelitian dalam bentuk uraian. Kesimpulan yang didapatkan dalam tesis ini adalah konsep hukuman mati dihubungkan dengan keberadaan due process of law dalam sistem peradilan pidana Indonesia adalah dengan menetapkan batas waktu pelaksanaan eksekusi hukuman mati. Sebagaimana diketahu bahwa dalam due process of law bukan hanya didapatkan pada proses peradilan, tapi due process of law pun harus didapatkan pada terpidana hukuman mati dengan mendapatkan kejelasan waktu eksekusi hukuman mati. Penundaaan pelaksanaan hukuman mati pada dasarnya tidak mencerminkan konsep due process of law dalam sistem peradilan pidana Indonesia. Hal tersebut dikarenakan menunggu waktu eksekusi hukuman mati tanpa kejelasan dalam jangka waktu lama bukan mencerminkan due process of law meskipun terpidana tengah melakukan upaya hukum Kata Kunci: Hukuman Mati, Tindak Pidana, Due Prosses

Item Type: Thesis (Thesis(S2))
Subjects: RESEARCH REPORT
Divisions: Pascasarjana > S2-Ilmu Hukum 2022
Depositing User: Mrs Lusiawati -
Date Deposited: 24 Aug 2022 06:19
Last Modified: 24 Aug 2022 06:19
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/58492

Actions (login required)

View Item View Item