Studi Aliran Fluida di dalam Model Nosel Stasioner dengan Menggunakan Simulasi CFD

Sonawan, Hery (2014) Studi Aliran Fluida di dalam Model Nosel Stasioner dengan Menggunakan Simulasi CFD. Jurnal Energi Dan Manufaktur, 6 (1). pp. 73-80. ISSN 2302-5255

Full text not available from this repository.
Official URL: https://ojs.unud.ac.id/index.php/jem/article/view/...

Abstract

Penelitian tentang studi aliran di dalam model nosel stasioner dengan menggunakan simulasi CFD telahdilakukan. Penelitian ini adalah penelitian awal dari rangkaian penelitian untuk memperoleh modeldesalinasi dengan mengaplikasikan nosel berputar didalamnya. Sebelum melakukannya pada model noselberputar, dalam penelitian ini simulasi dilakukan terlebih dahulu pada model nosel stasioner. Untukmendapatkan karakteristik dari sebuah model nosel stasioner, dapat diperoleh dengan melakukan simulasiterhadap beberapa model nosel yang dikembangkan. Model nosel stasioner dianalisis melalui simulasi CFDdengan dibantu metode desain parametrik yaitu factorial design dan response surface methodology. Dalamfactorial design, variabel-variabel input awal yang diuji antara lain jumlah lubang orifice (dua dan tigalubang), lokasi lubang orifice (lubang di depan dan di samping), diameter lubang orifice (1 mm dan 2 mm),diameter nosel (2,5 mm dan 3 mm) dan bentuk nosel “flat nose”, sedangkan sebagai variabel output adalahsudut semburan air yang keluar dari nosel. Sudut semburan diasumsikan mewakili kehalusan ukuranbutiran air keluar nosel. Semakin besar sudut semburan maka semakin halus ukuran butiran yangdihasilkan. Simulasi CFD dengan Fluent menggunakan model viskos k-? standard yang dikombinasikandengan discrete phase model dengan pendekatan perhitungan aliran steady state. Fluida yangdisimulasikan di dalam nosel adalah air subdingin pada temperatur 250C mengalir dengan laju massakonstan. Dari dua model nosel stasioner yang disimulasikan, model nosel “flat nose” yang memiliki dualubang orifice berdiameter 1 mm dengan posisi lubang orifice eksentrik tangensial dan lubang noselberdiameter 3,35 mm menghasilkan sudut semburan terbesar. Semburan air ini tersebar dengan sudut 780dan menghasilkan pola aliran berputar (swirling). Model nosel stasioner ini selanjutnya akan dimodifikasiuntuk kebutuhan analisis pada model nosel berputar.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Nosel stasioner, nosel berputar, desalinasi, faktorial desain, CFD
Subjects: JOURNAL
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin 2014
Depositing User: Irwan Kustiawan Kosasih
Date Deposited: 15 Aug 2022 03:48
Last Modified: 15 Aug 2022 03:48
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/58402

Actions (login required)

View Item View Item