Naura Lutfiya, 181000153 (2022) STATUS ANAK YANG DILAHIRKAN DARI SEORANG WANITA SEDANG HAMIL MENURUT HUKUM ISLAM, KOMPILASI HUKUM ISLAM DAN UNDANG – UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2019 PERUBAHAN ATAS UNDANG – UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
A. COVER.pdf Download (369kB) | Preview |
|
|
Text
G. BAB 1.pdf Download (889kB) | Preview |
|
|
Text
H. BAB 2.pdf Download (813kB) | Preview |
|
Text
I. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (621kB) |
||
|
Text
J. BAB 4.pdf Download (743kB) | Preview |
|
Text
J. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (743kB) |
||
Text
K. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (359kB) |
||
|
Text
L. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (564kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peristiwa kawin hamil yang marak terjadi di Indonesia yang disebabkan oleh adanya pergaulan bebas.Kawin hamil adalah perkawinan yang dilakukan oleh seorang wanita yang telah hamil sebelum dilaksanakannya akad nikah atau perkawinan. Perkawinan menurut pasal 1 Undang – Undang Nomor 16 Tahun 2009 Perubahan Atas Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan bahwa perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang wanita dan seorang pria sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga yang (rumah tangga) yang bahagia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Dengan adanya kawin hamil, akibat yang timbul dari perkawinan seorang wanita hamil akan berpengaruh kepada status anak yang dilahirkan nantinya. Adapun penelitian ini dilakukan untuk membantu penulis dan tentunya para pembaca untuk mengetahui lebih lanjut mengenai status anak yang dilahirkan dari perkawinan wanita hamil. Berdasarkan latar belakang tersebut yang menjadi fokus penelitian ini adalah Bagaimana Hukum Islam, Kompilasi Hukum Islam dan Undang – Undang Nomor 16 Tahun 2019 Perubahan Atas Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan mengatur tentang perkawinan wanita hamil, Bagaimana kepastian hukum dan perlindungan terhadap anak yang dilahirkan dari perkawinan seorang wanita hamil, dan Bagaimana upaya untuk memberikan kepastian dan perlindungan hukum terhadap anak yang dilahirkan dari perkawinan seorang wanita hamil. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah dengan metode deskriptif analitis yang dimana prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek pada suatu penelitian serta berdasarkan fakta yang tampak terjadi dengan menggunakan metode pendekatan yuridis – normatif, yaitu metode penelitian yang menakankan pada ilmu hukum dan menelaah kaidah – kaidah hukum yang ada di masyarakat, dengan menggunakan bahan hukum primer,sekunder dan tersier serta didukung oleh data kepustakaan dan data lapangan, yang nantinya data tersebut akan dianalisis dengan menggunakan metode yuridis kualitatif. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perkawinan yang dilakukan oleh seorang wanita hamil diperbolehkan untuk dilakukan baik berdasarkan hukum islam, Kompilasi Hukum Islam maupun Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan,dengan adanya kebolehan ini maka akan berakibat baik kepada kepastian hukum anak dan menghindarkan anak tersebut dari status anak zina yang artinya anak tersebut berhak atas hak – haknya sebagai seorang anak. Terhadap anak yang tidak mendapatkan hak – haknya maka upaya hukum yang dapat dilakukan adalah dengan dengan melakukan pemberian identitas melalui pengakuan dan pengesahan terhadap anak. Kata kunci : Perkawinan, Wanita Hamil, Status Anak, Zina.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2022 |
Depositing User: | Mr Hadiana - |
Date Deposited: | 12 Aug 2022 06:38 |
Last Modified: | 12 Aug 2022 06:38 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/58386 |
Actions (login required)
View Item |