PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN PENGGUSURAN TANAH SECARA PAKSA DI PANCORAN JAKARTA SELATAN OLEH PT PERTAMINA TRAINING AND CONSULTING DITINJAU DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA

Milenia Amanda Devanti, 181000384 (2022) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN PENGGUSURAN TANAH SECARA PAKSA DI PANCORAN JAKARTA SELATAN OLEH PT PERTAMINA TRAINING AND CONSULTING DITINJAU DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

Preview	Text A. COVER.pdf Download (45kB) | Preview
Preview	Text G. BAB 1.pdf Download (280kB) | Preview
Preview	Text H. BAB 2.pdf Download (377kB) | Preview
	Text I. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (375kB)
	Text J. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (256kB)
	Text K. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (150kB)
Preview	Text L. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (224kB) | Preview

Abstract

Banyaknya kasus sengketa pertanahan yang di dahului oleh kebijakan yang tidak adil, menunjukkan bahwa negara belum menjalankan fungsinya dalam memberikan jaminan bagi kelangsungan kehidupan kelompok sosial, ekonomi dan budaya yang sangat bergantung pada tanah. Berdasarkan uraian tersebut, maka permasalahan yang dikaji dapat diidentifikasikan sebagai berikut: Bagaimana penyebab terjadinya penggusuran penyebab terjadinya penggusuran tanah secara paksa? Bagaimana perlindungan hukum terhadap korban penggusuran tanah secara paksa di Pancoran Jakarta Selatan oleh PT. Pertamina Training and Consulting ditinjau dalam perspektif Hak Asasi Manusia? dan Bagaimana upaya penyelesaian sengketa penggusuran tanah secara paksa oleh PT. Pertamina terhadap warga Pancoran Buntu II Jakarta Selatan? Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan metode pendekatan secara yuridis normatif yakni penelitian yang dilakukan berdasarkan kepustakaan atau data sekunder artinya, penelitian ini hanya dibatasi dengan teknik studi dokumen atau bahan pustaka yaitu suatu alat pengumpulan data yang dilakukan melalui data tertulis. Analitis data dilakukan dengan metode yuridis kualitatif, yakni dilakukan melalui penguraian data yang diperoleh sesuai dengan norma hukum, doktrin hukum, dan aturan - aturan yang mengacu pada masalah. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan ditemukan penyebab terjadinya penggusuran yakni, minimnya komunikasi dan sosialisasi, pelaksanaan proses penggusuran yang dilakukan dengan sewenang-wenang. Adapun perlindungan hukum terhadap tindakan tersebut, telah diatur dalam Undang - Undang Nomor 11 Tahun 2005. Upaya penyelesaian sengketa penggusuran tanah secara paksa di Pancoran Jakarta Selatan ini, PT PTC mengupayakan upaya hukum luar biasa yakni Peninjauan Kembali. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Penggusuran Paksa, Hak Asasi Manusia

Item Type:	Thesis (Skripsi(S1))
Subjects:	S1-Skripsi
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2022
Depositing User:	Mr Hadiana -
Date Deposited:	28 Jul 2022 07:09
Last Modified:	28 Jul 2022 07:09
URI:	http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/58017

Actions (login required)

View Item