Adinda Rana Nabila, 181000367 (2022) VIKTIMISASI TERHADAP TENAGA PENDIDIK YANG MENJADI KORBAN KEKERASAN FISIK YANG DILAKUKAN SISWA DALAM MENJALANKAN TUGASNYA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
A. COVER.pdf Download (61kB) | Preview |
|
|
Text
G. BAB 1.pdf Download (453kB) | Preview |
|
|
Text
H. BAB 2.pdf Download (349kB) | Preview |
|
Text
I. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (295kB) |
||
Text
J. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (423kB) |
||
Text
K. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (139kB) |
||
|
Text
L. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (234kB) | Preview |
Abstract
Guru merupakan tenaga pendidik yang menjadi factor pendukung terlaksananya tujuan dari pendidikan nasional. Meskipun demikian dalam melaksanakan profesinya guru sering kali dihadapkan pada peristiwa kriminalisasi khususnya kekerasan. Kondisi ini tentunya amat sangat riskan dalam kaitannya dengan penguatan pendidikan. Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini yakni bagaimana perlindungan hukum terhadap guru dalam proses pendidikan terkait tindak pidana kekerasan, bagaimana pertanggungjawaban pidana pelaku kekerasan dalam proses pendidikan terkait tindak pidana kekerasan dan bagaimana upaya yangdilakukan dalam penanggulangan kekerasan dalam proses pendidikan terkait tindak pidana kekerasan fisik. Penelitian ini diarahkan kepada penelitian hukum yuridis normatif, atau doktriner yang juga disebut sebagai penelitian perpustakaan atau studi dokumen, karena lebih banyak dilakukan terhadap data yangbersifat sekunder yang ada di perpustakaan, adapun data tambahan berupa wawancara. Hasil penelitian dan pembahasan: 1) Upaya perlindungan hukum bagi guru dalam mendisiplinkan siswanya sesuai dengan Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 2) Batasan guru dalam melakukan pendisiplinan sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017. Simpulan dari penelitian ini Kebijakan pemerintah menetapkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen memberikan kewenangan atributif kepada pemerintah dan pemerintah daerah dalam melindungi guru yang mencakup perlindungan hukum terhadap tindak kekerasan, ancaman, perlakuan diskriminatif, intimidasi, atau perlakuan tidak adil dari pihak peserta didik, orang tua peserta didik, masyarakat, birokrasi, atau pihak lain. Saran dari penelitian: Jelas kiranya tindakan guru dalam melakukan pendisiplinan merupakan tindakan yang sesuai hukum. Namun demikian, bukan berarti guru boleh sewenang- wenang dalam melakukan pendisiplinan kepada murid/siswa. Kata Kunci: Perlindungan Hukum; Profesi Guru; Kekerasan
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2022 |
Depositing User: | Mr Hadiana - |
Date Deposited: | 18 Jul 2022 02:22 |
Last Modified: | 18 Jul 2022 02:22 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/57955 |
Actions (login required)
View Item |