WANPRESTASI DEBITUR TERHADAP KREDITUR DALAM PERJANJIAN PEMBERIAN KREDIT TANPA AGUNAN PADA KCP BNI LIMBANGAN KAB. GARUT DIHUBUNGKAN DENGAN BUKU III KUHPERDATA

Tania Intan Pratama, 181000181 (2022) WANPRESTASI DEBITUR TERHADAP KREDITUR DALAM PERJANJIAN PEMBERIAN KREDIT TANPA AGUNAN PADA KCP BNI LIMBANGAN KAB. GARUT DIHUBUNGKAN DENGAN BUKU III KUHPERDATA. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
A. COVER.pdf

Download (122kB) | Preview
[img]
Preview
Text
H. BAB 1.pdf

Download (275kB) | Preview
[img]
Preview
Text
I. BAB 2.pdf

Download (277kB) | Preview
[img] Text
J. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (262kB)
[img] Text
K. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (238kB)
[img] Text
L. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (107kB)
[img]
Preview
Text
M. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (159kB) | Preview

Abstract

Wanprestasi merupakan tidak tepenuhinya prestasi dalam melaksanakan kewajibannya sebagaimana yang sudah ditentukan dalam perjanjian yang dibuat antara pihak kreditur dengan pihak debitur. Salah satu permasalahan yang terjadi dalam praktik adalah adanya wanprestasi debitur yakni X terhadap kreditur yakni KCP BNI Limbangan dalam Perjanjian Pemberian Kredit Tanpa Agunan. Permasalahan yang dibahas adalah bagaimana terjadinya wanprestasi yang dilakukan oleh debitur terhadap kreditur dalam perjanjian pemberian kredit tanpa agunan pada KCP BNI Limbangan Kabupaten Garut, bagaimana akibat hukum atas terjadinya wanprestasi debitur terhadap kreditur dalam perjanjian pemberian kredit tanpa agunan pada KCP BNI Limbangan Kabupaten Garut dihubungkan dengan Buku III Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, dan bagaimana penyelesaian sengketa wanprestasi debitur dalam perjanjian pemberian kredit tanpa agunan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan spesifikasi penelitian deskriptif analisis yakni menganalisis permasalahan yang ada melalui data yang sudah dikumpulkan kemudian diolah serta disusun berlandaskan teori dan konsep yang digunakan. Metode pendekatan yang digunakan dalam penulisan ini adalah yuridis normatif, yakni penelitian difokuskan untuk mengkaji penerapan norma dalam hukum positif. Tahap penelitian yang digunakan yakni penelitian kepustakaan yaitu penelitian terhadap data sekunder berupa peraturan perundangundangan, buku yang relevan juga hasil penelitian dan bahan hukum tersier berupa penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder, penelitian lapangan yaitu penelitian langsung terhadap objek penelitian. Teknik pengumpulan data yakni berupa studi dokumen yang merupakan proses pengadaan data untuk penelitian, alat pengumpulan data melalui cara menginventarisasi bahan hukum berupa catatan yang sesuai juga pengambilan data melalui wawancara yang kemudian dianalisis secara yuridis kualitatif yang bertitik dari peraturan yang ada sebagai hukum positif kemudian dianalisis yang bertitik tolak pada usaha penemuan asas dan informasi. Hasil penelitian ini menunjukan terjadinya wanprestasi oleh X dalam perjanjian pemberian kredit tanpa agunan bahwa X telah melanggar isi perjanjian yang sudah disepakati, terjadi ketika X tidak memenuhi prestasinya untuk melakukan prestasinya. Sebenarnya X telah melakukan prestasinya yakni dengan membayar angsuran ke 1 hingga ke 12, namun ketika angsuran ke 13 hingga seterusnya X tidak memenuhi prestasinya. Akibat hukum dari wanprestasi X tersebut yaitu sesuai Pasal 1243 KUHPerdata bahwa X harus mengganti kerugian yang diderita oleh kreditur yakni pembayaran ke 13 hingga berikutnya. Juga untuk kredit tanpa agunan ini dilindungi oleh Pasal 1131 jo Pasal 1132 KUHPerdata yang menyatakan bahwa semua kebendaan milik X selaku debitur merupakan tanggungan untuk semua perikatan yang dilakukan oleh X, benda tersebut menjadi jaminan untuk semua orang yang menghutangkan kepada X. Upaya penyelesaian atas terjadinya wanpretasi yang dilakukan oleh X dalam perjanjian ini dapat melalui non litigasi berupa negosiasi melalui musyawarah untuk menyelesaikan permasalahan ini. Apabila cara non litigasi tidak tercapai hasil yang diharapkan oleh kedua belah pihak maka dapat dilakukan dengan cara litigasi. Kata kunci : Wanprestasi, Bank, Kredit Tanpa Agunan, Perlindungan Hukum

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2022
Depositing User: Mr Hadiana -
Date Deposited: 01 Jul 2022 03:10
Last Modified: 01 Jul 2022 03:10
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/57864

Actions (login required)

View Item View Item