Putri Aulia Dwi Kurniati, 181000157 (2022) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK ANAK PASCA PERCERAIAN KEDUA ORANG TUANYA BERDASARKAN UNDANG – UNDANG NO. 35 TAHUN 2014 PERUBAHAN ATAS UNDANG – UNDANG NO. 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK JUNCTO UNDANG – UNDANG NO. 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
A. COVER.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text
F. BAB I.pdf Download (501kB) | Preview |
|
|
Text
G. BAB II.pdf Download (315kB) | Preview |
|
Text
H. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (293kB) |
||
Text
I. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (354kB) |
||
Text
J. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (108kB) |
||
|
Text
K. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (395kB) | Preview |
Abstract
Anak adalah amanah dan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa harus dijaga dan dijunjung tinggi hak – haknya karena dalam dirinya melekat harkat, martabah, dan juga hak – hak sebagai manusia. Hak asasi anak merupakan bagian dari hak asasi manusia. Dengan adanya keluarga yang bahagia dan sejahtera akan mencipatakan terpenuhinya hak bagi anak tersebut. Tetapi dalam kenyataannya, tidak selamanya kondisi keluarga atau rumah tangga berada dikondisi yang harmonis. Dengan adanya kondisi tersebut, maka kemungkinan akan timbul perselisihan dan pertengkaran yang semakin besar sehingga tidak dapat lagi diatasi, maka peluang kondisi dalam rumah tangga mengarah pada keadaan bubarnya perkawinan yang semakin besar sehingga berujung pada perceraian. Akibat dari perceraian tersebut anak kehilangan hak – hak yang seharusnya ia dapatkan dari kedua orang tuanya. Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah bagaimana terjadinya percerian yang menimbulkan hak-hak anak menjadi terabaikan, bagaimana perlindungan hukum bagi anak ketika kedua orang tuanya bercerai dan bagaimana penyelesaian ketika terjadi pengabaian hak-hak anak oleh kedua orang tuanya yang bercerai. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan perlindungan hukum terhadap hak anak pasca perceraian kedua orang tuanya berdasarkan UU No. 35 Tahun 2014 perubahan atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak juncto UU No. 39 Tahun 1999 tentang hak asasi manusia. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah dengan menggunakan metode spesifikasi penelitian yang bersifat deskriptif analitis yang dimana prosedur pemecahan masalah dilakukan melalui cara mengumpulkan data yang aktual kemudian data tersebut disusun, diolah dan dianalisis untuk memberikan gambaran mengenai permasalahan yang ada, penelitian ini juga menggunakan jenis metode pendekatan yuridis normatif, dan tahap penelitian yaitu dengan cara penelitian kepustakaan dengan menggunakan bahan hukum primer, sekunder dan tersier, alat pengumpulan data yaitu dengan menggunakan handphone dan laptop, dan analisis data menggunakan metode yuridis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menjelaskan; Pertama, negara memberikan perlindungan hukum terhadap hak-hak anak agar hak-hak anak dapat terpenuhi. Hal demikian dilakukan guna menjamin keberlangsungan masa depan anak dalam berbangsa dan bernegara. Kedua, perlindungan hukum terhadap anak ialah bentuk usaha yang dilakukan oleh seluruh masyarakat yang menyadari bahwa begitu pentingnya anak bagi bangsa dan negara untuk masa yang akan datang. Ketiga, jika suatu saat tengah terjadi pengabaian hak-hak anak oleh salah satu orang tuanya yang bercerai dan yang seharusnya memberikan hak-hak anak tersebut tidak melaksanakannya maka, solusi yang dapat dilakukan adalah dengan mengajukan permohonan eksekusi nafkah. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Hak Anak Pasca Perceraian Orang tuanya , Hak Asasi Manusia.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2022 |
Depositing User: | Mr Hadiana - |
Date Deposited: | 28 Jun 2022 04:49 |
Last Modified: | 28 Jun 2022 04:49 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/57844 |
Actions (login required)
View Item |