PERANAN UNITED NATIONS CHILDREN’S FUND (UNICEF) DALAM MENANGGULANGI MASALAH EKSPLOITASI SEKSUAL KOMERSIAL ANAK (ESKA) INDONESIA

Nova Fitriyana Ariyani 082030052, NFA (2016) PERANAN UNITED NATIONS CHILDREN’S FUND (UNICEF) DALAM MENANGGULANGI MASALAH EKSPLOITASI SEKSUAL KOMERSIAL ANAK (ESKA) INDONESIA. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img] Text
BAB I.doc

Download (113kB)
[img] Text
lanjutan BAB I.docx

Download (16kB)
[img] Text
Bab II.docx

Download (50kB)

Abstract

Anak wajib dilindungi dan diberikan perhatian khusus. Hal itu juga diatur dalam dunia Internasional, salah satunya pada salah satu protokol tambahan dari Konvensi Anak Internasional. Negara bertanggung jawab dalam melindungi hak anak dari segala bentuk eksploitasi termasuk eksploitasi seksual komersial anak (ESKA). Pemerintah Indonesia sendiri masih sulit dalam mengendalikan jumlah ESKA yang semakin meningkat terutama di Indramayu.Untuk itu Indonesia membutuhkan kerjasama internasional dalam hal ini dengan UNICEF dimana UNICEF sebagai sebuah Organisasi Internasional yang berperan dalam melindungi hak anak di dunia termasuk di Indonesia khususnya Indramayu dari ESKA. Permasalahan ESKA ini menjadi salah satu perioritas dalam program perlindungan anak UNICEF. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana UNICEF sebagai Organisasi Internasional memberikan upaya-upaya penanggulangan ESKA yang cukup penting di Indonesia khususnya di Indramayu. Dengan hipotesis “Dengan upaya UNICEF melalui program penelitian, rehabilitasi dan monitoring sehingga masalah eksploitasi seksual anak di Indonesia khususnya Indramayu dapat di minimalisir” Adapun metode penelitian yang digunakan, adalah metode penelitian Deskriftif Analisis yaitu metode dengan tujuan menggambarkan, menganalisa dan mengklarifikasi gejala-gejala berdasarkan atas pengamatan dari beberapa kejadian secaran sistematis, factual mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan dengan fenomena-fenomena yang diselidiki. Metode menggambarkan dan menganalisa kejadian-kejadian mengenai ESKA yang ada di Indramayu dan juga kondisi ESKA yang merugikan hak-hak anak Indonesia khusus nya Indramayu. Hasil dari penelitian ini adalah masih kurang efektifnya upaya UNICEF di dalam menanggulangi ESKA di Indramayu. Hal itu terlihat dalam semakin meningkatnya jumlah AYLA di Indramayu pasca upaya penelitian, pencegahan, pemulihan dan rehabilitasi yang dilakukan atas kerjasama UNICEF, Pemerintah Indonesia dan Masyarakat. Untuk itu Komite Hak Anak PBB merekomendasikan agar Indonesia mengoptimalkan Rencana Aksi Nasional penghapusan ESKA di seluruh pelosok Indonesia. Hingga saat ini UNICEF melalui kepanjangtanganan Pemerintah Indonesia mengoptimalkan RAN Penghapusan ESKA hingga pelosok dalam bentuk RAD yang dilaksanakan oleh Pemkab Indramayu dalam bentuk kebijakan dan program kegiatan Renstra Kabupaten Indramayu. Kata Kunci : UNICEF, Eksploitasi Seksual Komersial Anak, Kerjasama Internasional.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2012
Depositing User: Irawan Whibiksana
Date Deposited: 18 Mar 2016 04:17
Last Modified: 19 Mar 2016 03:36
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/573

Actions (login required)

View Item View Item