Mohammad Yazid Noval, 172030220 (2022) KONFLIK DI SEMENANJUNG KOREA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KOHESIVITAS KEAMANAN REGIONAL ASIA TIMUR. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
Text
COVER.docx Download (55kB) |
|
Text
BAB II.docx Download (64kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.docx Download (23kB) |
|
Text
ABSTRAK.docx Download (20kB) |
|
Text
BAB I.docx Download (27kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.docx Download (23kB) |
Abstract
Dinamika antara Korea Utara dan Korea Selatan sangat mempengaruhi stabilitas keamanan di Kawasan Asia Timur. Dimana dalam konflik Semenanjung Korea ini, banyak sekali interaksi negara-negara eksternal dengan Amerika Serikat, Rusia, China dan Jepang. Dengan adanya aliansi dan hubungan bilateral antar dua negara, serta pengembangan nuklir menjadikan ancaman keamanan bagi kawasan di Asia Timur. Selain itu, kawasan Asia Timur merupakan pusat gravitasi keamanan global yang mana kawasan ini merupakan salah satu kawasan paling strategis dan dinamis pertumbuhan ekonomi, politik, sosial dan budaya. Korea Selatan dan Korea Utara sebelumnya adalah negara yang sama, tetapi pada awal perang dingin mereka berpisah yang akhirnya terbagi dua negara, kemudian berlanjut menjadi perang dingin hingga tahun 1950. Saat keduanya menyatakan genjatan senjata, perang antara Korea Selatan dan Korea Utara pun mulai berakhir. Kawasan semenanjung Korea memiliki latar belakang aliansi, yang mana Korea Selatan beraliansi dengan Amerika Serikat dan Korea Utara beralinasi dengan Uni Soviet. Dengan adanya aliansi dan hubungan bilateral antar dua negara tersebut, menjadikan ancaman keamanan bagi kawasan di Asia Timur. Selain itu, kawasan Asia Timur merupakan pusat gravitasi keamanan global yang mana kawasan ini merupakan salah satu kawasan paling strategis dan dinamis pertumbuhan ekonominya terutama pertumbuhan China. Keamanan Asia secara umum sangat ditentukan oleh dinamika serta interaksi keamanan kawasan ini. Posisi strategis tersebut mengakibatkan konstelasi konflik serta kerjasama yang tidak hanya melibatkan negara di kawasan tetapi juga super power state diluar kawasan Asia Timur. Aliansi yang dilakukan antara Amerika Serikat dengan Korea Selatan bertujuan untuk membendung kekuatan militer Korea Utara beserta aliansinya, dengan begitu ini juga dapat memprovokasi keamanan di Kawasan Asia Timur serta Korea Utara itu sendiri. Penelitian ini berfokus untuk membahas konflik di Semenanjung Korea yang memicu stabilitas keamanan kawsan Asia Timur. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif dengan melakukan pengumpulan data-data berdasarkan sumber-sumber yang relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konflik yang terjadi diantara Korea Utara dan Korea selatan merupakan salah satu pemicu stabilitas keamanan kawasan Asia Timur, karena keamanan Semenanjung Korea bukan hanya masalah regional tetapi global. Pengembangan militer yang dilakukan negara-negara Asia Timur berdampak pada stabilitas keamanan Asia Timur. Kata kunci : Konflik, Korea Utara, Korea Selatan, Security Dilemma, Asia Timur
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2017 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 14 May 2022 03:05 |
Last Modified: | 14 May 2022 03:05 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/57283 |
Actions (login required)
View Item |