PERANCANGAN KLASTER INDUSTRI SERTA PEMETAAN VALUE CHAIN DAN VALUE ADDED PADA KOPERASI PRODUKSI KOPI DESA CIPADA CIKALONGWETAN, KABUPATEN BANDUNG

GUNAWAN, SANDY ADHITYA (2022) PERANCANGAN KLASTER INDUSTRI SERTA PEMETAAN VALUE CHAIN DAN VALUE ADDED PADA KOPERASI PRODUKSI KOPI DESA CIPADA CIKALONGWETAN, KABUPATEN BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
Sandy Adhitya Gunawan_153010114_TeknikIndustri.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: https://teknik.unpas.ac.id

Abstract

ABSTRAK Kopi merupakan salah satu komoditas utama diiklim tropis yang dijual belikan di seluruh dunia dengan konribusi setengah dari total ekspor komoditas tropis. Indonesia merpakan salah sattu negara yang memiliki komoditas kopi yang besar dan tersebarluaskan di beberapa wilayah disetiap dearah memiki ciri khas yang berbeda-beda baik dari segi sara sampai harga, salah satunya adalah kopi yang dihasikan didaerah jawa barat yaitu kopi “ Java Preanger”. Salah satu penghasil java preanger ada di wilayah kabupaten bandung barat terletak di gungung burangrang, luas lahan pekebunan kopi arabika di kabupaten bandung barat mencapai 10.273 ha. Salah satu badan usaha yang turut serta dalam pengolahan hasil perkebunan kopi adalah koprasi. Secara global permasalahan koperasi yang menyebabkan koperasi sulit untuk berkembang ialah koperasi kurang diminati, kurangnya sumber daya manusia (pengelola), keterbatasan modal, pesaing, dan masalah teknologi. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dirasa perlu untuk membentuk suatu rancangan klaster berbasis value chain serta pemetaan nilai tambah terhadap pengolahan yang dilakukan koperasi. Rancangan Klaster Industri dan value chain yang dibuat pada penelitian ini berdasarkan pada metode yang dikemukakan oleh Michael Porter dimana pada saat membentuk suatu rantai nilai diperlukan identifikasi terhadap aktivitas-aktivitas utama dan pendukung pada proses bisnis yang dialkukan oleh koperasi, sedangkan dalam merancang sistem klaster industri diperlukan identifikasi terhadap apa saja dan bagaimana hubungan antara elemen-elemen yang saling berhubungan dalam suatu sistem klaster yaitu pelaku inti, pemasok, pasar dan pemasaran, industri terkait, industri pendukung serta lembaga pendukung. Pada pemetaan nilai tambah yang digunakan adalah metode Hayami, hasil yang didapatkan dari metode ini adalah besaran nilai tambah dalam satuan rupiah dan persentase. Adapun pengolahan yang dipetakan nilai tambahnya adalah pengolahan buah cherry merah menjadi green bean. Dari hasil pengolahan tersebut, presentase nilai tambah yang didapatkan sebesar 35,71% dan nilai tambah yang dihasilkan sebesar Rp. 6073,33./kg. Kata Kunci: Kopi, Klaster Industri, Rantai Nilai, Nilai Tambah

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri 2022
Depositing User: Irwan Kustiawan Kosasih
Date Deposited: 11 May 2022 07:38
Last Modified: 11 May 2022 07:38
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/57209

Actions (login required)

View Item View Item