PUTRA, ADITYA RIZQI DWI (2022) ANALISIS TINGKAT EFEKTIVITAS DAN PENYEBAB GANGGUAN PADA MESIN STENTER FINAL LINE 3 (KASUS : PT. Asia Pacific Fibers, Tbk (Performance Fabrics Division)). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
|
Text
ADITYA RIZQI DWI PUTRA_153010049_Tek. Industri.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
PT. Asia Pacific Fibers, Tbk (Performance Fabrics Division) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang tekstil dan telah beroperasi sejak tahun 1998. Produk yang dihasilkan Perseroan saat ini meliputi Purified Terephthalic Acid (PTA), polyester chips, staple fiber, filament yarn dan performance fabrics. Hasil produksi Perseroan dipasarkan baik di dalam negeri maupun diekspor di pasar internasional. Dalam produksinya terdapat faktor yang menyebabkan terhambatnya proses produksi yaitu tingginya downtime yang mengakibatkan target produksi tidak tercapai dengan baik. Proses produksi yang memiliki downtime tertinggi yaitu proses finishing dan mesin dalam proses finishing yang memiliki downtime tertinggi adalah mesin final stenter line 3. Selanjutnya mesin ini akan menjadi prioritas untuk dilakukan penelitian dengan pendekatan Total Productive Maintenance (TPM), menggunakan Overall Equipment Effectiveness dan Six Big Losses sebagai alat ukurnya. TPM merupakan suatu program pemeliharaan yang memiliki tujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dari produksi perusahaan dengan menerapkan sistem perawatan mesin dan peralatan secara efektif. OEE digunakan untuk menghitung efektivitas dan performansi dari suatu mesin. Six big losses adalah 6 kerugian besar mesin atau peralatan yang menyebabkan rendahnya kinerja dari mesin atau peralatan. Hasil pada penelitian ini untuk periode produksi bulan juli sampai desember 2019, menunjukan bahwa efektivitas mesin stenter final line 3 pada bulan september masih dibawah nilai standar minimum OEE (85%) yaitu hanya mencapai 79,55%. Faktor kerugian dalam six big losses yang mempengaruhi rendahnya efektivitas mesin stenter final line 3 yaitu equipment failure losses yang mencapai 34%. Terdapat 7 sebab yang mengakibatkan tingginya equipment failure losses yaitu Sikat bantu aus, Perbaikan rantai folder, Uncurler mati, Overfeed mati, Listrik mati, Rel stenter macet dan Manusia. Kata kunci : Efektivitas, Total Productive Maintenance (TPM), Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Six Big Losses
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri 2022 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan Kosasih |
Date Deposited: | 25 Apr 2022 07:42 |
Last Modified: | 25 Apr 2022 07:42 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/57036 |
Actions (login required)
View Item |