Supriyono, Toto (2016) RANCANG BANGUN DAN KONSTRUKSI "MOUNTING SUPPORT" SOLAR MODULE. Seminar Nasional Teknik Mesin 11, 1 (1). pp. 10-13. ISSN 978-602-74857-0-9
|
Text
2016 TOTO SUPRIYONO RANCANG BANGUN DAN KONSTRUKSI MOUNTING SOLAR MODULE.pdf Download (892kB) | Preview |
Abstract
Pemanfaatan energi matahari di Indonesia meningkat jumlahnya dari tahun ke tahun belakangan ini. Pemerintah telah mengeluarkan berbagai peraturan mengenanai pemanfaatan energi baru dan terbarukan seperti pemanfaatan energi matahari (PLTS), mikrohidro (PLTMH), dan angin (PLTB). Pemanfaatan energi matahari memerlukan solar cell yang dirangkai dalam satu module yang disebut solar module. Solar module ini memerlukan support agar dapat menangkap energi matahari. Support tersebut harus mampu menopang beban beberapa solar module, dan pembebanan lainnya sesuai standar pembebanan Indonesia. Paper ini menjelaskan tentang rancang bangun, fabrikasi, dan konstruksi atau metode pemasangan support solar module yang telah dilakukan untuk pembangki listrik tenaga surya (PLTS) dengan kapasitas 5 MWp. Mounting support terbuat dari baja profile jenis UNP dan Siku (L) yang banyak tersedia di Indonesia. Satu set Mounting Support harus menopang sebanyak 24 Solar module dengan berat sekitar 20 kg. Kriteria yang menjadi pertimbangan pemilihan suppot module ini adalah mampu menahan beban sesuai dengan standard pembebanan, tahan lama hingga 20 tahun, dapat dipasang dengan mudah dan cepat, dapat diproduksi dengan mudah dan cepat, dan harga kompetitif. Berdasarkan kriteria tersebut, dihasilkan suatu bentuk struktur satu set support mounting terdiri atas 3 tiang kolom terbuat dari baja profile UNP100, kemudian batang miring bersudut 15 derajat yang terbuat dari UNP80 dan ditopang oleh kolom UNP100. Dudukan solar module terbuat dari baja profile UNP50 akan duduk di atas batang miring 15 derajat. Bracing dipasang di antara kolom dan antara kolom dengan batang miring untuk mengikat struktur agar lebih kaku. Analsis struktur mounting support dilakukan menggunakan software SAP2000 v.15 dengan memberikan masukan beban solar module, beban angin, beban berat sendiri dan beban gempa. Hasil perhitungan menujukan bahwa struktur mampu menahan berbagai pembebanan yang telah ditentukan. Rasio tegangan (stress ratio) kurang dari 0.4, berarti tegangan yang terjadi pada struktur 40% dari kekuatan tarik material struktur. Dengan kata lain kekuatan material struktur masih lebih besar daripada tegangan yang terjadi. Defleksi/lendutan yang terjadi sebesar 0.0012 m (=1.2 mm), masih di bawah batas lendutan maksimum, yaitu sebesar 25 mm. Proses pembuatan struktur sebanyak 917 set dilakukan di workshop membutuhkan sekitar tiga bulan. Pemasangan Mounting support dilakukan membutuhkan waktu efektif sekitar empat bulan. Kata kunci: solar cell, solar module, mounting support, PLTS, EBTK.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | PROCEEDING |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin 2016 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan Kosasih |
Date Deposited: | 14 Apr 2022 07:23 |
Last Modified: | 19 Apr 2022 02:34 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/56739 |
Actions (login required)
View Item |