AKIBAT HUKUM PERKAWINAN BEDA AGAMA TERHADAP KEDUDUKAN PARA AHLI WARIS DALAM PERSPEKTIF KOMPILASI HUKUM ISLAM

Aulia Ayu Mastika, 171000098 (2022) AKIBAT HUKUM PERKAWINAN BEDA AGAMA TERHADAP KEDUDUKAN PARA AHLI WARIS DALAM PERSPEKTIF KOMPILASI HUKUM ISLAM. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
A. COVER.pdf

Download (175kB) | Preview
[img]
Preview
Text
G. BAB 1.pdf

Download (578kB) | Preview
[img]
Preview
Text
H. BAB 2.pdf

Download (644kB) | Preview
[img] Text
I. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (197kB)
[img] Text
J. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (625kB)
[img] Text
K. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (261kB)
[img]
Preview
Text
L. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (273kB) | Preview

Abstract

Perkawinan dikatakan sebagai Ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami-istri dengan tujuan untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ketentuan diatas sesuai pasal 28B. Dimasyarakat telah terjadi pemberian harta peninggalan kepada ahli waris beda agama sebagaimana tertuang di dalam Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 368 K/AG/1995 dimana ahli waris yang berbeda agama tersebut masih mendapatkan waris berdasarkan wasiat wajibah. Adapun permasalahan yang dikemukakan dalam skripsi ini bagaimana pengaturan perkawinan beda agama dan akibat hukumnya di Indonesia, bagaimana implementasi perkawinan beda agama di masyarakat dalam perspektif kompilasi hukum islam, bagaimana solusi yang ditawarkan terhadap hukum kewarisan anak yang lahir dari perkawinan beda agama. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode spesifikasi penelitian yang bersifat deskriptif analitis, peneliti juga menggunakan jenis metode pendekatan yuridis normatif, tahap penelitian yaitu dengan cara penelitian kepustakaan dengan bahan hukum primer, sekunder dan tersier, peneliti juga menggunakan tehnik pengumpulan data secara studi kepustakaan, serta alat pengumpulan data melalui penelitian kepustakaan dengan tidak terjun kelapangan langsung, analisis data menggunakan metode yuridis kualitatif. Dari hasil penelitian diketahui perkawinan beda agama tergantung pada aturan hukum dari masing-masing agama yang mengatur Karena pada prisinpnya keenam agama tersebut yakni menentang keras tentang adanya perkawinan beda agama dimana kedua belah pihak harus tunduk pada aturan hukum dan tata cara agama mana yang akan menjadi pilihan untuk dilangsungkan perkawinannya. Meskipun permohonan itu dikabulkan dan sah menurut hukum tetapi menurut hukum islam sendiri perkawinan tersebut adalah tidak sah. Dalam kasus ini solusi yang ditawarkan terhadap putusan perkara MA No.368 K/AG/1995 adalah dengan cara memberi wasiat wajibah yang diatur dalam pasal 209 Kompilasi Hukum Islam dimana berdasar pada asas Ijabari dalam konteksnya adalah untuk menjaga keutuhan keluarga dan mengakomodir adanya realitas sosial di masyarakat Indonesia dan memenuhi rasa keadilan. Dalam putusannya menyatakan turut tergugat II (Sri Widyastuti) berhak mendapat bagian dari harta peninggalan H. Sanusi berdasarkan Wasiat Wajibah sebesar bagian seorang anak perempuan ahli waris H. Sanusi. Kata Kunci : Perkawinan Beda Agama, Kewarisan dan Ahli waris.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2022
Depositing User: Mr Hadiana -
Date Deposited: 29 Mar 2022 06:04
Last Modified: 29 Mar 2022 06:04
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/56566

Actions (login required)

View Item View Item