HAK WARIS ANAK YANG LAHIR DARI PERKAWINAN BEDA AGAMA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2019 PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN JO KOMPILASI HUKUM ISLAM

Innayati Azzamir, 171000151 (2022) HAK WARIS ANAK YANG LAHIR DARI PERKAWINAN BEDA AGAMA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2019 PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN JO KOMPILASI HUKUM ISLAM. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (304kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (325kB) | Preview
[img] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (312kB)
[img] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (305kB)
[img] Text
Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (138kB)
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (149kB) | Preview

Abstract

Perkawinan merupakan suatu ibadah dan menjadi kewajiban bagi semua pemeluk agama yang ada di Indonesia. Perkawinan beda agama menjadi suatu fenomena yang dapat terjadi di lingkungan masyarakat dan menjadi suatu perbuatan hukum yang tentu akan memiliki akibat hukum. Dengan adanya fenomena tersebut tentu diperlukan suatu aturan ataupun kaidah hukum untuk mengatur dan menegakan akibat hukum yang terjadi karena perkawinan beda agama. Salah satu contohnya adalah mengenai tata cara pembagian atau hak waris anak hasil dari perkawinan beda agama. Pada penelitian ilmiah ini penulis menggunakan metode spesifikasi penelitian yang bersifat deskriptif analitis, peneliti jua menggunakan jenis metode pendekatan yuridis Nomorrmatif dan tahap penelitian yaitu dengan cara penelitian penelitian kepustakaan dengan tiga bahan hukum yakni bahan hukum primer, sekunder, dan tersier lalu disertakan pula penelitian lapangan, alat pengumpulan data melalui studi dokumen dan wawancara, dan analisis data menggunakan metode yuridis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa Hukum waris Islam memberi kebebasan penuh kepada seseorang untuk memindahkan harta peninggalannya dengan jalan wasiat kepada orang lain Yang mewariskan tidak dapat menghalangi ahli waris dari haknya atas harta warisan.serta Warisan terbatas pada lingkungan keluarga dengan adanya hubungan perkawinan atau karena hubungan nasab. Implementasi terhadap hak waris anak yang lahir dari perkawinan beda agama di Indonesia ialah Anak-anak yang dilahirkan dari perkawinan beda agama dalam hal waris dinasabkan pada ibunya saja. Meskipun hukum waris Islam tidak memberikan hak saling mewaris antar orang-orang yang berbeda agama (antara muslim dengan nonmuslim), tetapi terdapat ketentuan yang menyatakan bahwa pemberian harta antar orang berbeda agama sebagai solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut Kata Kunci : Perkawinan, Perkawinan Beda Agama, Hak Waris Anak.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2022
Depositing User: Mr Hadiana -
Date Deposited: 29 Mar 2022 05:59
Last Modified: 29 Mar 2022 05:59
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/56565

Actions (login required)

View Item View Item