KONFLIK DOKLAM ANTARA TIONGKOK – BHUTAN : TINJAUAN KONSTRUKTIVISME REUS – SMIT

Grestia Desfila Santi, 172030142 (2022) KONFLIK DOKLAM ANTARA TIONGKOK – BHUTAN : TINJAUAN KONSTRUKTIVISME REUS – SMIT. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (107kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (56kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1. Cover.pdf

Download (189kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. ABSTRAK .pdf

Download (80kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. BAB 2.pdf

Download (237kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. BAB 1.pdf

Download (547kB) | Preview
[img]
Preview
Text
10. Kata Pengantar.pdf

Download (94kB) | Preview
[img] Text
11. Daftar Isi.docx

Download (37kB)

Abstract

Doklam adalah sebuah wilayah dataran tinggi yang berada di kawasan Himalaya yang membatasi langsung antara Tiongkok dengan Bhutan. Konflik ini berawal dari upaya tiongkok yang mengklaim bahwa doklam masuk dalam wilayah territorial RRT, Sementara menurut Bhutan adalah sebaliknya. Selain itu sengketa bermula pada tanggal 16 juni 2017 dimana terjadi kegiatan pembangunan jalan oleh People’s Liberations Army (PLA) di dataran tinggi Doklam. Pembangunan jalan ini menuju Kamp Militer Bhutan di Zompelri. Tentu itu menjadi sebuah kekhawatiran bagi Bhutan. Bhutan menganggap aktifitas Tiongkok ini menjadi sebuah ancaman bagi stabilitas keamanan wilayahnya. Bhutan awalnya memang Negara yang sangat menutup diri dari dunia luar, seiring berjalannya waktu Bhutan dengan pergantian raja melakukan globalisasi yang di awali dengan mengubah sistem pemerintahan dan melakukan interaksi terhadap Negara sekitar seperti India dan Tibet. Latar belakang pemimpinnya yang cukup Modern membuat Bhutan menjadi Negara yang berdaulat dan berusaha mengejar ketertinggalan mereka dengan kerjasama dan perjanjian yang dilakukan dengan Negara lain. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana dalam data yang ditemukan tidak ada prosedur sistematik atau angka dan bentuk sejenisnya. Metode kualitatif memberikan rician data dan informasi yang lebih kompleks mengenai fenomena dan isu yang sulit dijelaskan oleh metode kuantitatif. Sehingga metode kualitatif menjadi lebih mudah dipahami karena lebih menekankan pada pencarian informasi dan data terkait persitiwa yang sedang di teliti dan di analisa.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2017
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 26 Mar 2022 03:02
Last Modified: 26 Mar 2022 03:02
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/56503

Actions (login required)

View Item View Item