Resti Nopita Nurhasanah, 172030155 (2022) PENGARUH PENCABUTAN STATUS OTONOMI KHUSUS KASHMIR TERHADAP HUBUNGAN DIPLOMATIK INDIA-PAKISTAN. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (101kB) | Preview |
|
|
Text
1. COVER.pdf Download (221kB) | Preview |
|
|
Text
6. KATA PENGANTAR.pdf Download (337kB) | Preview |
|
|
Text
4. HALAMAN MOTO DAN DEDIKASI.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text
5. ABSTRAK 3 BAHASA.pdf Download (217kB) | Preview |
|
|
Text
3. HALAMAN PERNYATAAN.pdf Download (101kB) | Preview |
|
|
Text
9. BAB I.pdf Download (342kB) | Preview |
|
|
Text
8. DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR.pdf Download (239kB) | Preview |
|
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (346kB) | Preview |
|
|
Text
10. BAB II.pdf Download (553kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh pencabutan status otonomi khusus Kashmir terhadap hubungan diplomatik India dan Pakistan. Kashmir merupakan wilayah yang kaya akan sumber daya alam dan memiliki lokasi yang strategis, sehingga Kashmir masih menjadi sengketa internasional dikarenakan berbagai kepentingan didalamnya. Kashmir memiliki populasi mayoritas muslim, kemudian masalah muncul ketika mereka dipimpin oleh seorang pemimpin yang beragama Hindu. Hal inilah yang kemudian menimbulkan perbedaan antara kebijakan pemerintah dan aspirasi rakyatnya, terutama keputusan untuk bergabung menjadi bagian dari India. Sebagai negara bagian India, pemerintah pusat India memberikan status otonomi khusus yang diatur dalam pasal 370 konstitusi India. Setelah puluhan tahun hidup dalam status otonomi khusus, pemerintah India mencabut status otonomi khusus Kashmir pada tahun 2019. Kebijakan inilah yang kemudian menarik perhatian penulis untuk meneliti masalah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan pencabutan status otonomi khusus Kashmir, dinamika hubungan diplomatik India dan Pakistan, serta pengaruh pencabutan status otonomi khusus Kashmir terhadap hubungan diplomatik India dan Pakistan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, metode penelitian historis, serta berdasarkan data sekunder. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pencabutan status otonomi khusus Kashmir telah membangkitkan kembali ketegangan dan membuat hubungan diplomatik antara India dan Pakistan semakin memanas yang ditandai oleh tindakan saling usir perwakilan diplomatik. Kata kunci: Kashmir, status otonomi khusus, hubungan diplomatik India dan Pakistan.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2017 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 25 Mar 2022 04:22 |
Last Modified: | 25 Mar 2022 04:22 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/56477 |
Actions (login required)
View Item |