Kelvin Mohammad Yusron, 182050435 (2022) POLA KOMUNIKASI KOMUNITAS BANDUNG CARE. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
Abstrak.pdf Download (152kB) | Preview |
|
|
Text
Cover.pdf Download (288kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (139kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (159kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Persetujuan.pdf Download (185kB) | Preview |
|
|
Text
Kata Pengantar.pdf Download (81kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (173kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (342kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Pola Komunikasi Komunitas Bandung Care”. Penelitian ini memiliki pembahasan mengenai pola komunikasi kelompok yang terbentuk oleh para anggota Komunitas Bandung Care dalam melakukan kegiatan gathering dan aksi sosial. Para anggota merupakan mahasiswa yang berdomisili di Bandung Raya, mereka terdiri dari berbagai macam universitas sehingga mereka memiliki lingkungan kampus yang berbeda-beda. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami proses komunikasi kelompok yang dilakukan oleh para anggota, pengurus dan pendiri di Komunitas Bandung Care. Penelitian ini menggunakan konsep komunikasi kelompok yang dibuat oleh Fisher untuk mengenal pola yang relatif lebih konsisten tentang empat fase yang dilalui dalam komunikasi kelompok yaitu fase orientasi, fase konflik, fase timbulnya sikap-sikap baru, dan fase dukungan. Serta keterkaitannya dengan Teori Interaksi Simbolik dari George Herbert Mead dengan tiga tema utama yaitu : Mind, Self, dan Society. Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh melalui studi literatur, observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Adapun rancangan analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti menunjukan bahwa anggota Komunitas Bandung Care telah melalui empat fase dalam forum diskusi kelompok yang ada. Fase orientasi sebagai awal dari pembentukan diri anggota dalam kelompok. Fase Konflik sebagai proses seleksi dan kekritisan gagasan yang diajukan. Fase timbulnya sikap-sikap baru sebagai fase pendewasaan anggota dalam kelompok dan pemahaman akan gagasan dari sudut pandang anggota lain. Fase dukungan sebagai bentuk nyata kedewasaan anggota dan pemahaman akan ide yang disepakati. Pola Komunikasi yang dilakukan yaitu pola komunikasi sirkular dengan struktur lingkaran. Komunitas Bandung Care berhasil mengaplikasikan tiga tema utama Mind, Self,dan Society pada proses komunikasi kelompok yang dilakukan. Kata Kunci : Pola Komunikasi, Komunitas Bandung Care, Komunikasi Kelompok, Interaksi Simbolik.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2018 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 15 Mar 2022 08:01 |
Last Modified: | 15 Mar 2022 08:01 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/56246 |
Actions (login required)
View Item |