PERAN UNITED NATIONS HIGH COMMISIONER FOR REFUGEEES (UNHCR) DALAM MENANGANI PENGUNGSI ROHINGYA DI BANGLADESH PERIODE 2017-2019

Muhamad Fajrin Al Fikri, 172030224 (2022) PERAN UNITED NATIONS HIGH COMMISIONER FOR REFUGEEES (UNHCR) DALAM MENANGANI PENGUNGSI ROHINGYA DI BANGLADESH PERIODE 2017-2019. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (190kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (63kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak 3 Bahasa.pdf

Download (180kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Kata Pengantar.pdf

Download (157kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (77kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (252kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (338kB) | Preview

Abstract

Seiring berkembangnya peradaban manusia, masalah pengungsi ini juga berkembang menjadi isu global yang banyak diperbincangkan oleh masyarakat internasional. Hadirnya UNHCR atau (United Nations High Commissioner for Refugees) yang dibuat pada Desember 1950, organisasi yang dibuat oleh United Nation atau PBB ini dalam melaksanakan. Salah satu kasus pengungsian yang membutuhkan bantuan dan masih dibantu oleh UNHCR sampai sekarang, yaitu kasus Etnis Rohingya di Myanmar (Burma). Dimana etnis Rohingya, salah satu umat muslim minoritas di Myanmar yang tinggal di daerah Rakhine disebut sebut sebagai salah satu minoritas paling rentan paling dipersekusi dan paling tertekan, hal-hal yang terjadi tersebut semakin menjadi-jadi akhir akhir ini diakibatkan meningkatnya nasionalisme Buddha di Myanmar. Penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi dari UNHCR dalam menangani pengungsi yang ada di Bangladesh pada 2017 – 2019. Sedangkan manfaat dan kegunaan penelitian ini adalah untuk dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan permasalahan pengungsi Rohingya yang hadir di Bangladesh dan bagaimana peran UNHCR dalam membantu menangani masalah tersebut. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif analisis karena metode ini bertujuan menggambarkan fakta yang berhubungan dengan masalah yang diteliti karena di penelitian ini juga penulis akan mengklasifikasikan, menganalisis dan mendeskripsikan gejala-gejala atau fenomena. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaanya UNHCR melakukan program program dalam berbagai aspek terutama keamanan, tempat tinggal dan bantuan-bantuan inti, kesehatan, keamanan individu & pemenuhan kebutuhan Joint Response Plan. Program dalam aspek-aspek tersebut dimaksudkan untuk membantu dan menangani para pengungsi yang hadir di Bangladesh,. Para etnis Rohingya yang telah tiba di Bangladesh sangat bergantung terhadap bantuan dari organisasi kemanusiaan. Dalam hal tersebut peranan dari organisasi internasional menjadi sangat penting salah satunya yaitu UNHCR (United Nations High Commisioner for Refugees) yang secara spesifik menangani permasalahan tetnang pengungsi. Penanganan yang dilakukan mulai dari kebutuhan dasar, pemenuhan hak hak dan kebutuhan mereka seperti camp pengungsian, kebersihan, advokasi dan perlindungan. Program utama dari UNHCR sendiri adalah perlindungan secara hukum dan legal agar mereka bisa diakui dan bisa menyelesaikan permasalahan pengungsian tersebut mulai dari jangka pendek, sedang dan jangka panjang. Proses yang UNHCR gunakan dalam jangka panjangnya untuk menyelesaikan masalah pengungsian ini yaitu repatriasi, dimana pengembalian para pengungsi Rohingya ke Myanmar dari Bangladesh jika suasana sudah kondusif dan mendukung untuk kembali. Kata Kunci : Pengungsi Rohingya, United Nations High Commissioner For Refugees (UNHCR)

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2017
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 12 Mar 2022 02:47
Last Modified: 12 Mar 2022 02:47
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/56173

Actions (login required)

View Item View Item