PENGARUH PERLAKUAN PANAS DOUBLE AGING TERHADAP KEKERASAN PADA ALUMINIUM PADUAN A356

Mahmud Salim, Asmawi (2022) PENGARUH PERLAKUAN PANAS DOUBLE AGING TERHADAP KEKERASAN PADA ALUMINIUM PADUAN A356. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
Mahmud Salim Asmawi_153030019_Teknik Mesin.pdf

Download (404kB) | Preview
Official URL: https://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Aluminium paduan A356 merupakan salah satu material yang sering digunakan dalam pembuatan velg kendaraan bermotor. Aluminium paduan A356 sering digunakan karena memiliki banyak keunggulan. Salah satu keunggulannya adalah sifatnya yang ringan. Selain itu aluminium paduan A356 juga tahan terhadap korosi. Nilai kekerasan aluminium juga dapat ditingkatkan dengan proses pengerjaan dingin atau dengan proses perlakuan panas (heat treatment). Pada proses heat treatment terdapat beberapa proses diantaranya solid solution treatment (SST), quenching, single aging dan double aging. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi temperatur aging terhadap kekerasan pada aluminium paduan A356 sehingga dapat menganalisis kekerasannya. Penelitian dilakukan dengan cara melakukan proses heat treatment terhadap paduan aluminium paduan A356 yang dilakukan pada temperatur 540° C dengan holding time selama 5 jam. Setelah itu dilakukan proses single stage aging dengan temperatur 130 °C dan double stage aging 190 °C dengan holding time 2 jam dan 3 jam. Pengujian yang dilakukan adalah pengamatan perubahan struktur mikro dan muncul fasa-fasa baru. Hasil penilitian menunjukan adanya perubahan struktur mikro material akibat adanya proses heat treatment. Dilakukan pengujian Scanning Electron Microscope (SEM) untuk mengetahui perubahan struktur mikro, tofologi dan morfologi dengan pembesaran hingga 3000 kali akibat proses heattreatment. Berdasarkan hasil pengujian kekerasan, nilai kekerasan mengalami kenaikan pada variasi double aging dengan temperatur 190°C dengan holding time 3 jam di banding dengan variasi single aging dengan temperatur 130°C dengan holding time 2 jam. Nilai kekerasan tertinggi terdapat pada sampel D menggunakan variasi double aging dengan nilai kekerasan 91,70 BHN dan nilai kekerasan pada sampel SA menggunakan variasi single aging dengan nilai kekerasan 78,91 BHN. Kata Kunci: Paduan alumunium, solid solution treatment, variasi double aging, kekerasan, uji metalografi dan uji scanning electron microscopy (SEM).

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin 2021
Depositing User: Irwan Kustiawan Kosasih
Date Deposited: 09 Mar 2022 02:27
Last Modified: 09 Mar 2022 02:27
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/56085

Actions (login required)

View Item View Item