Fairuz Annisa, Balqis (2022) KAJIAN PENAMBAHAN EKSTRAK KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) TERHADAP MIE BASAH SEBAGAI BAHAN PENGAWET ALAMI. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
|
Text
Fairuz Annisa Balqis_143020449_Teknologi Pangan.pdf Download (507kB) | Preview |
Abstract
Salah satu tanaman yang banyak manfaatnya dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengawet adalah kayu secang (Caesalpinia sappan L.). Kandungan kimia yang terdapat pada kayu secang adalah flavonoid, saponin, alkaloid, tanin, senyawa fenolik, triterpenoid dan glikosida. Maksud dari penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi ektrak kayu secang yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji penggunaan ekstrak kayu secang sebagai bahan pengawet pada mi basah bedasarkan uji mikrobiologi. Tahapan penelitian yang dilakukan antara lain pembuatan ekstrak kayu secang dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%, uji antibakteri ektrak kayu secang, pembuatan mi basah dengan penambahan ekstrak kayu secang (0,5%, 1%, 1,5%, 2% dan 2,5%), uji organoleptik dan penyimpanan mi basah pada suhu ruang. Analisis yang dilakukan selama penyimpanan adalah uji mikrobiologi dengan metode Total Plate Count. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kayu secang dapat menghambat pertumbuhan pada mi basah selama 1 hari dengan konsentrasi 0,5%, 2 hari dengan konsentrasi 1%, 3 hari dengan konsentrasi 1,5%, 2 hari dengan konsentrasi 2%, dan 4 hari dengan konsentrasi 2,5%. Kata Kunci : Ekstraksi, Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.), Mi Basah, Penyimpanan, Total Plate Count, Uji Mikrobiologi.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pangan 2022 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan Kosasih |
Date Deposited: | 09 Mar 2022 02:19 |
Last Modified: | 09 Mar 2022 02:19 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/56082 |
Actions (login required)
View Item |