PENGUKURAN BEBAN KERJA OPERATOR MENGGUNAKAN METODE DEFENCE RESEARCH AGENCY WORKLOAD SCALE (DRAWS) (STUDI KASUS : DEPARTEMEN CUTTING DAN DEPARTEMEN STAGING PT. MOIKMO OPOI)

MUTIA ARIZKA YUNIAR, SUWANDI (2022) PENGUKURAN BEBAN KERJA OPERATOR MENGGUNAKAN METODE DEFENCE RESEARCH AGENCY WORKLOAD SCALE (DRAWS) (STUDI KASUS : DEPARTEMEN CUTTING DAN DEPARTEMEN STAGING PT. MOIKMO OPOI). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
Mutia Arizka Yuniar Suwandi_173010024_Teknik Industri.pdf

Download (287kB) | Preview
Official URL: https://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Pekerja merupakan sebuah elemen yang perlu diperhatikan oleh perusahaan agar dapat menjalankan proses bisnis sehingga dapat berjalan dengan baik. Pekerja yang produktif merupakan sebuah kunci kesuksesan sebuah perusahaan agar dapat terus berkembang. Dengan terus berkembang pesatnya perekonomian khususnya pada bidang perindustrian Indonesia, pemerintah sangat menekankan pentingnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja untuk diterapkan pada Perusahaan. PT. Moikmo Opoi adalah sebuah perusahaan industri manufaktur yang bergerak di bidang produksi tas dan dompet. Sistem produksi yang digunakan oleh perusahaan adalah sistem produksi Make To Order (MTO). PT. Moikmo Opoi merupakan perusahaan yang mengawali karir nya dengan skala rumah atau yang sering disebut dengan home industry. Berawal dari home insdustry lalu berkembang dan menerima banyak kepercayaan dari Perusahaan lainnya, kini PT. Moikmo Opoi merupakan sebuah perusahaan berskala manufaktur yang memiliki jumlah pekerja kurang lebih sebanyak 250 pekerja. Kepercayaan yang didapatkan dari konsumen membuat Perusahaan kini memiliki permintaan produksi yang tinggi, dengan permintaan produksi yang tinggi perusahaan kerap mengalami kendala dalam proses produksinya. Kurangnya target produksi yang tercapai mengakibatkan Perusahaan kerap melakukan sistem lembur untuk pekerja demi tercapainya target produksi yang telah ditetapkan khususnya dua Departemen yang paling sering melakukan lembur yaitu Departemen Cutting dan Staging. Hal tersebut diakibatkan dari tidak imbangnya pembebanan yang diberikan dengan kemampuan yang dimiliki oleh pekerja, maka dari itu sangat penting untuk melakukan prngukuran mengenai beban kerja mental yang dirasakan pekerja di Departemen Cutting dan Staging. Metode yang digunakan dalam pengukuran beban kerja yaitu Defence Research Agency Workload Scale (DRAWS), DRAWS memiliki empat variabel yaitu input demand, central demand, output demand, dan time pressure. Hasil penelitian menghasilkan 1 orang merasakan beban kerja underload, 10 orang merasakan beban kerja optimal load, dan 7 orang merasakan beban kerja overload. Dari hasil pengolahan akan dianalisis mengenai faktor-faktor dari masing-masing pekerja. Berdasarkan hasil penelitian akan menghasilkan saran, yang nantinya dapat dijadikan bahan evaluasi atau masukkan untuk Perusahaan. Kata Kunci : Beban Kerja, DRAWS, Mental, Departemen.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri 2022
Depositing User: Irwan Kustiawan Kosasih
Date Deposited: 09 Mar 2022 02:10
Last Modified: 09 Mar 2022 02:10
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/56081

Actions (login required)

View Item View Item