PENGARUH PENAMBAHAN TAPIOKA DAN KARAGENAN TERHADAP KARAKTERISTIK EDIBLE STRAW BERBASIS TEPUNG TERIGU

Khofifah Dwi, Utami (2022) PENGARUH PENAMBAHAN TAPIOKA DAN KARAGENAN TERHADAP KARAKTERISTIK EDIBLE STRAW BERBASIS TEPUNG TERIGU. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
Khofifah Dwi Utami_173020193_Teknologi Pangan.pdf

Download (338kB) | Preview
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi tapioka dan karagenan terhadap karakteristik edible straw berbasis tepung terigu. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan acak faktorial 3x3 dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan ulangan sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 27 kombinasi percobaan, dimana faktornya meliputi konsentrasi tapioka (A) yang terdiri dari 3 taraf, yaitu 8%, 6%, dan 4% serta konsentrasi karagenan (B) yang terdiri dari 3 taraf yaitu 2%, 4%, dan 6%. Respon pada penelitian ini adalah respon kimia yaitu kadar air, respon fisik yang meliputi kekerasan, daya serap air suhu normal, daya serap air suhu dingin, dan daya serap air suhu panas, serta respon organoleptik yang meliputi atribut aroma, rasa, dan tekstur. Hasil penelitian utama menunjukkan bahwa faktor konsentrasi tapioka berpengaruh terhadap karakteristik edible straw meliputi respon kimia (kadar air), respon fisik (daya serap air suhu normal 26 C, dan suhu panas 50 o C, suhu dingin 6 o o C), serta respon organoleptik (atribut aroma dan tekstur) tetapi tidak berpengaruh terhadap respon fisik (kekerasan) dan respon organoleptik (atribut rasa). Konsentrasi karagenan berpengaruh terhadap katakteristik edible straw meliputi respon kimia (kadar air), respon fisik (daya serap air suhu normal 26 C, suhu dingin 6 o C), serta respon organoleptik (atribut tekstur) tetapi tidak berpengaruh terhadap respon fisik (kekerasan) dan respon organoleptik (atribut rasa dan aroma). Interaksi antara konsentrasi tapioka dan konsentrasi karagenan terhadap karakteristik edible straw berpengaruh terhadap respon fisik (daya serap air suhu panas 50 o C, dan suhu panas 50 o C) dan respon organoleptik (atribut tekstur) tetapi tidak berpengaruh terhadap respon kimia (kadar air), respon fisik (daya serap air suhu normal 26 o C, dan kekerasan), dan respon organoleptik (atribut aroma dan rasa). Kata Kunci: Tapioka, karagenan, edible straw. o C, suhu dingin 6 o

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pangan 2022
Depositing User: Irwan Kustiawan Kosasih
Date Deposited: 05 Mar 2022 06:27
Last Modified: 05 Mar 2022 06:27
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/55999

Actions (login required)

View Item View Item