Analisa Kinerja Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik di Kota Cimahi

Astri W. Hasbiah, ds (2021) Analisa Kinerja Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik di Kota Cimahi. HIBAH PENELITIAN FAKULTAS TEKNIK UNPAS.

[img]
Preview
Text
3. Laporan Akhir Penelitian 2021 (2)_AWH.pdf

Download (3MB) | Preview
Official URL: http:/www.teknik.unpas.ac.id

Abstract

Kota Cimahi adalah salah satu kota yang ada di Provinsi Jawa Barat. Kota Cimahi bisa dikatakan sebagai salah satu kota pendukung atau penyangga dari kota Bandung sehingga memegang peranan yang cukup penting. Meningkatnya jumlah penduduk memiliki konsekuensi semakin banyak jumlah timbulan air limbah domestik yang dihasilkan oleh masyarakat. Jika limbah yang dihasilkan oleh penduduk tidak diolah maka akan menjadi permasalahan serius karena bisa menyebabkan terjadinya pencemaran pada badan air penerima atau sungai. Upaya pengendalian pencemaran badan air oleh air limbah domestik yang dilakukan oleh pemerintah Kota Cimahi salah satunya adalah pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) domestik yang bekerjasama dengan pemerintah Australia melalui hibah sAIIG (8 IPAL). Tujuan Penelitian ini adalah untuk melihat efektifitas kinerja IPAL yang sudah terbangun. Metode penelitian yang dilakukan yaitu observasi lapangan, wawancara kepada responden dan pengukuran kualitas influen dan effluent air IPAL. Analisis data dilakukan berdasarkan pengamatan/observasi, hasil wawancara dan analisa perbandingan kualitas effluent IPAL dengan Standar baku Mutu (PermenLH No 5 tahun 2014 dan PermenLHK No 68 Tahun 2016). Berdasarkan hasil observasi, kondisi fisik IPAL secara umum masih berfungsi dengan baik. Kondisi sosial dan ekonomi masyarakat pada taraf sedang, aspek peran serta masyarakat kurang baik berdasarkan tingkat keaktifan masyarakat dalam memelihara instalasi, Aspek kelembagaan pengelola IPAL berbentuk KSM dengan kinerja yang belum optimal, Aspek peraturan untuk air limbah berdasarkan dokumen RPJMD dan Perda No 12 tahun 2015 tentang pengelolaan air limbah domestik dan untuk aspek pembiayaan operasional IPAL di peroleh dari iuran warga dan bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi. Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium kualitas effluent yang memenuhi syarat sesuai PermenLH No 5 tahun 2014 adalah parameter pH (8 IPAL), BOD (3 IPAL), TSS (5 IPAL), Minyak dan lemak (5 IPAL). Sedangkan jika merujuk ke peraturan PermenLHK No 68 tahun 2016 parameter yang memenuhi syarat pH (8 IPAL), BOD (semua IPAL tidak memenuhi syarat), COD (1 IPAL), TSS (semua IPAL tidak memenuhi syarat), Minyak dan Lemak (3 IPAL), Amoniak (1 IPAL), Total Coliform (semua IPAL tidak memenuhi syarat). Berdasarkan hasil penelitian di atas maka kinerja IPAL secara teknis perlu di perbaiki karena adanya penyesuaian terhadap baku mutu air limbah domestik yang baru. KATA KUNCI : air limbah domestik, Cimahi, IPAL sAIIG, Pencemaran air

Item Type: Article
Subjects: RESEARCH REPORT
Depositing User: Ms sri -
Date Deposited: 05 Jan 2022 04:30
Last Modified: 05 Jan 2022 04:30
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/54897

Actions (login required)

View Item View Item