ANALISIS HUBUNGAN SUKU DAYAK DAN SUKU MELAYU DALAM MEMBANGUN INTEGRASI NASIONAL (Studi Etnografi di Kecamatan Arut Selatan (Pangkalan Bun))

SARI, LINA NOVITA, 175010006 (2021) ANALISIS HUBUNGAN SUKU DAYAK DAN SUKU MELAYU DALAM MEMBANGUN INTEGRASI NASIONAL (Studi Etnografi di Kecamatan Arut Selatan (Pangkalan Bun)). Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
FILE 1 JUDUL SKRIPSI.docx.pdf

Download (197kB) | Preview
[img]
Preview
Text
FILE 2 LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (45kB) | Preview
[img]
Preview
Text
FILE 3 ABSTRAK.pdf

Download (188kB) | Preview
[img]
Preview
Text
FILE 6 BAB I.pdf

Download (347kB) | Preview
[img]
Preview
Text
FILE 7 BAB II.pdf

Download (389kB) | Preview
[img] Text
FILE 8 BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (349kB)
[img] Text
FILE 9 BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
FILE 10 BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (199kB)
[img]
Preview
Text
FILE 12 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (418kB) | Preview
Official URL: https://fkip.unpas.ac.id/

Abstract

Integrasi nasional berarti asimilasi beberapa kelompok dan budaya muncul dalam satu kesatuan dalam bentuk suatu bangsa, yang disebut integrasi etnis. Mengigat Indonesia adalah Negara yang beragam dengan keragaman budaya, hal inilah yang melatar belakangi peneliti untuk melakukan penelitian tentang Integrasi masyarakat suku Dayak dan suku Melayu dalam membangun integrasi Nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagai mana proses integrasi yang terjadi kepada suku Dayak dan suku Melayu di Kecamatan Arut Selatan, Kota Pangkalan Bun. Sehingga rumusan masalah pada penelitian ini adalah: bagaimana Proses Integrasi Masyarakat Suku Dayak dan Suku Melayu di Kecamatan Arut Selatan, bagaimana Hubungan yang Terjalin antar Suku Dayak dan Melayu di Kecamatan Arut Selatan, bagaimana kebiasaan Suku Dayak dan Suku Melayu di dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, bagaimana kedua suku menyelesaikan jika ada sebuah perselisihan yang terjadi. Dalam penelitian ini peneliti menggunkana metode penelitian etnograf dengan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian ketua adat suku Dayak, cucu keturunan raja kerajaan Kutawaringin, serta masyarakat di Pangkalan Bun. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta ferivikasi. Hasil penelitian ini menunjjukan bahwa (1) suku Dayak dan suku Melayu telah terintegrasi sejak zaman sejarah awal berdirinya Kesultanan Kutawaringin di Pangkalan Bun, (2) hubungan kekeluargaan tercipta dari sebuah janji yang di sepakati oleh nenek moyang mereka yang bernama janji Panti Darah Janji Samaya, (3) suku Dayak dan suku Melayu mempunyai sebuah kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari yang berawal dari sebuah kepercayaan yang bernama Kepohonan dan Tampung Tawar (4) kedua suku menyelesaikan sebuah perselisihan atau konflik dengan melakukan musyawarah kekeluargaan untuk mengambil sebuah hukum adat baik hukum adat Melayu maupun Dayak. Kata Kunci: Integrasi Nasional, Suku Dayak, dan Suku Melayu

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > PPKN 2021
Depositing User: Iyas -
Date Deposited: 19 Nov 2021 03:21
Last Modified: 19 Nov 2021 03:21
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/54288

Actions (login required)

View Item View Item