Bahasa Kasih Pada Tunanetra Anak Di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN)

Nisrina Salsabila Taufiq, nisrinasalsabilat@gmail.com and Yanti Susila T, yantisusila61@gmail.com and Charisma Asri Fitrananda, Charisma.asri@unpas.ac.id (2021) Bahasa Kasih Pada Tunanetra Anak Di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN). COMMUNICATION, 11 (2). pp. 152-161. ISSN 2086 - 5708

[img]
Preview
Text
8. Bahasa Kasih reviewer.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. Bahasa kasih.pdf

Download (209kB) | Preview

Abstract

Salah satu bentuk dari komunikasi adalah menggunakan bahasa verbal dan nonverbal, dimana keduanya mengandung bahasa kasih (love language). Dalam penggunaan bahasa kasih pada tunanetra anak, konsep diri yang terbentuk dari kasih sayang yang mereka terima, serta pola komunikasi yang terbentuk dari interaksi antara mereka dengan orang terdekat menjadi fokus penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) Wyata Guna Bandung dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara mendalam kepada narasumber, yaitu tunanetra anak dan pekerja sosial yang ada di BRSPDSN Wyata Guna Bandung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahasa kasih kata-kata penegas (word of affirmation) dan pelayanan (acts of service) merupakan bahasa kasih yang dimiliki tunanetra anak di BRSPDSN Wyata Guna Bandung. Kasih sayang yang diterima tunanetra anak memengaruhi cara mereka berinteraksi dengan orang lain. Tunanetra anak yang merasa disayangi menjadi lebih terbuka dan nyaman terhadap significant other, sedangkan tunanetra anak yang tidak merasa disayangi merasa tidak nyaman dan tidak peduli kepada significant other. Dari kasih sayang itu juga dapat membentuk konsep diri yang positif kepada tunanetra anak. Pola komunikasi yang terdapat pada komunikasi interpersonal antara tunanetra anak dan significant other ialah pola komunikasi primer dan sekunder, namun pola komunikasi tersebut tidak akan terbentuk jika jarang terjadi interaksi. Kata kunci: Bahasa Kasih, Konsep Diri, Pola Komunikasi

Item Type: Article
Subjects: JOURNAL
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2020
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 11 Nov 2021 03:48
Last Modified: 11 Nov 2021 03:48
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/54192

Actions (login required)

View Item View Item