IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA DAN RISIKO KECELAKAAN KERJA MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) (STUDI KASUS : PT DANONE INDONESIA DEPO BANDUNG)

IRFAN RAYHAN FADHLULLAH SATRIAWAN, Alumni (2021) IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA DAN RISIKO KECELAKAAN KERJA MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) (STUDI KASUS : PT DANONE INDONESIA DEPO BANDUNG). Skripsi(S1) thesis, Universitas Pasundan.

[img]
Preview
Text
Irfan Rayhan Fadhlullah Satriawan_153010158_Teknik Industri.pdf

Download (505kB) | Preview
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

PT Danone Indonesia Depo Bandung atau PT Tirta Investama merupakan salah satu perusahaan yang bergabung di dalam AQUA Group yang menjadi produsen air minum dalam kemasan (AMDK) yang cukup diminati masyarakat. PT Danone Indonesia Depo Bandung berpusat di kota Bandung tepatnya di jalan Soekarno Hatta no. 849, Bandung. Kegiatan yang dilakukan oleh PT Danone Indonesia Depo Bandung pada saat ini yaitu menerima produk air minum dalam kemasan dari gudang pusat dan mendistribusikannya. Kegiatan tersebut diantaranya yaitu mengirimkan produk dari gudang pusat ke Depo Bandung (Transporter) yang dikendarai oleh supir (Driver), kemudian melakukan proses pengecekan produk yang masuk atau diterima oleh Depo Checker, proses loading/unloading produk dari kendaraan ke gudang atau sebaliknya oleh Forklift Operator dan pengecekan produk yang akan didistribusikan oleh Security untuk memastikan bahwa produk yang keluar dari depo sesuai dengan delivery note yang terlampir. Dengan melihat adanya beberapa kegiatan yang dilakukan di PT Danone Indonesia Depo Bandung tersebut akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan risiko bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan para pekerja yang bekerja di Depo Bandung. Oleh karena itu kendala yang dihadapi oleh perusahaan yaitu kemungkinan risiko kecelakaan kerja apa saja yang mungkin dapat terjadi dan bagaimana solusi untuk dapat mengantisipasi risiko kecelakaan kerja tersebut. Dalam menyelesaikan kendala tersebut dilakukan dengan dua tahapan yaitu tahap pertama melakukan identifikasi aktivitas yang memiliki risiko kecelakaan kerja yang tinggi menggunakan metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) dan yang kedua, dengan melakukan identifikasi sumber penyebab-penyebab terjadinya risiko kecelakaan kerja yang memiliki risiko kecelakaan kerja tertinggi menggunakan fishbone diagram. Hasil dari penelitian yang dilakukan diperoleh aktivitas yang memiliki risiko kecelakaan kerja tertinggi berdasarkan nilai Risk Priority Number (RPN) yaitu aktivitas mengirim produk dari pabrik menuju depo yang menyebabkan kecelakaan kendaraan selama di perjalanan dengan nilai RPN tertinggi yaitu sebesar 189. Sedangkan untuk identifikasi sumber penyebabpenyebab terjadinya risiko kecelakaan kerja menggunakan fishbone diagram didapatkan hasil bahwa terdapat 5 elemen yang mempengaruhi akan terjadinya kecelakaan tersebut diantaranya man (manusia), machine (mesin), environment (lingkungan), material (bahan) dan measurement (pengukuran). Kata Kunci: Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Risiko, Potensi Bahaya, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), Fishbone Diag

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri 2021
Depositing User: Irwan Kustiawan Kosasih
Date Deposited: 03 Nov 2021 03:03
Last Modified: 03 Nov 2021 03:03
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/53568

Actions (login required)

View Item View Item