FILM DOKUMENTER KEGIATAN KOMUNITAS ESCORTING CREW DI KOTA BANDUNG DALAM BIDANG DIRECTOR OF PHOTOGRAPHY. DERI RESTU NUGRAHA: 166020044

DERI RESTU NUGRAHA, Harry Reinaldi, S.Sn., M.Pd. (2021) FILM DOKUMENTER KEGIATAN KOMUNITAS ESCORTING CREW DI KOTA BANDUNG DALAM BIDANG DIRECTOR OF PHOTOGRAPHY. DERI RESTU NUGRAHA: 166020044. Skripsi(S1) thesis, Fotografi & Film.

Text FILM DOKUMENTER KEGIATAN KOMUNITAS ESCORTING CREW DI KOTA BANDUNG DALAM BIDANG DIRECTOR OF PHOTOGRAPHY.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Komunitas Escorting Crew adalah suatu komunitas pembantu ambulans yang terbentuk dari kesadaran anggota dalam membantu kelancaran rute para sopir ambulans yang sedang mengantarkan atau menjemput pasien. Komunitas Escorting Crew Bandung diresmikan pada tanggal 8 Oktober 2018, dengan anggota inti saat ini 115 (Seratus lima belas) orang. Komunitas Escorting Crew tersebar di lima kota di Indonesia seperti kota Bandung, Bekasi, Depok, Pelembang dan yang terakhir Sukabumi. Di Indonesia, keberadaan mobil ambulans yang melaju dengan suara sirene yang meraung-raung masih sering disepelekan. Malah kerap terjadi ambulans yang terjebak macet atau tidak bisa bergerak karena terhalang kendaraan lain. ambulans yang sedang bertugas harusnya menjadi prioritas kedua di jalan setelah mobil pemadam kebakaran sebagai prioritas pertama. Aturan ini jelas tertulis dalam Pasal 134 Undang-Undang No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yaitu, ambulans yang mengangkut orang sakit mendapat prioritas kedua di jalan raya setelah kendaraan pemadam kebakaran yang sedang bertugas. Tujuan pengkaryaan ini untuk memberi tahu kepada khalayak bahwa komunitas Escorting Crew patut diapresiasi keberadaannya. Fenomena ini diceritakan dan divisualisasikan dalam sebuah media film dokumenter bergenre expository. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, studi literatur. Pembuatan karya film dokumenter ini melalui beberapa tahapan yaitu: pra produksi, produksi dan paska produksi. Dalam tahapan pra produksi hal pertama yang dilakukan director of photograpy adalah riset, membuat ide, dan shooting list, serta menyiapkan alat-alat yang di butuhkan saat produksi, di tahap produksi melakukan pengambilan gambar dan tahap paska produksi yaitu penggabungan gambar hasil proses produksi sesuai berdasarkan script yang telah dibuat bersama sutradara. Hasil yang didapatkan adalah visualisasi komunitas Escorting Crew di kota Bandung beserta kegiatan�kegiatan komunitas tersebut. Film dokumener ini bisa membuat pembelajaran bagi pengguna jalan tentang ambulans sebagai kendaraan prioritas. Kata kunci : komunitas Escorting Crew, film dokumenter, Expository, Director of Photography.

Item Type:	Thesis (Skripsi(S1))
Subjects:	S1-Skripsi
Divisions:	Fakultas Seni dan Sastra > Fotografi dan Film 2021
Depositing User:	oman rohman
Date Deposited:	29 Oct 2021 03:02
Last Modified:	29 Oct 2021 03:02
URI:	http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/53481

Actions (login required)

View Item