MUTIA, AULIA WINDA, 175040033 (2021) EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight) Walp) SEBAGAI ANTISEPTIK UNTUK MENGENDALIKAN PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
|
Text
COVER.pdf Download (39kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (332kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK INDONESIA.pdf Download (7kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK INGGIRS.pdf Download (7kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK SUNDA.pdf Download (7kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (345kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (173kB) | Preview |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (129kB) |
||
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (29kB) |
||
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (79kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (75kB) | Preview |
Abstract
Kesehatan merupakan hal yang harus dijaga, terlebih dimasa pandemik seperti ini sudah sepatutnya melingdungi diri dari penyakit baik berupa virus atau bakteri. Terlebih pada bagian tubuh yang sering menjadi pusat penyebaran yakni permukaan kulit, sehingga diperlukan alternatif bahan alami yang bisa dijadikan antiseptik untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang merugikan. Dengan memanfaatkan bahan alami sebagai antiseptic, maka penggunaan bahan kimia bisa dikurangi intensitasnya agar tidak menyebabkan efek samping yang bisa diderita jika digunakan dengan jangka waktu yang lama. Penelitian yag dilkaukan dengan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi literatur atau penelitian kepustakaan. Metode penelitian kualtitatif menggunakan metode dokumentasi berupa jurnal. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut. Ekstrak daun salam sebagai antiseptic alami terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus bisa digunakan efektif dengan jumlah konsentrasi yang tinggi. Ekstrak daun salam memiliki senyawa antibakteri aktif yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri tersebut. Seperti halnya flavonoid, Saponin, minyak atsiri bahkan yang bersifat alkaloid dan senyawa essensial lainnya yang terkandung dalam esktrak daun salam. Zona hambat yang dihasilkan bervariasi tergantung pada konsentrasi yang digunakan, semakin tinggi konsentrasi yang digunakan maka semakin baik zona hambatnya. Oleh karena itu bisa disimpulkan bahwa ekstrak daun salam efektif digunakan sebagai bahan antiseptik alami untuk menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus sebagai salah satu bakteri patogen yang merugikan manusia, hewan dan tumbuhan, serta bisa diintegrasikan kedalam proses pembelajaran pada materi peran bakteri dalam kehidupan kelas 10 SMA. Kata kunci: Antiseptik, Daun salam, Staphylococcus aureus, Zona hambat
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Biologi 2021 |
Depositing User: | Iyas - |
Date Deposited: | 28 Oct 2021 08:12 |
Last Modified: | 28 Oct 2021 08:12 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/53476 |
Actions (login required)
View Item |