DIPLOMASI PUBLIK KOREA SELATAN DI INDONESIA DALAM UPAYA MENINGKATKAN NATION BRANDING MELALUI BEAUTY PRODUCT

Alya Zetira Azhar, 172030012 (2021) DIPLOMASI PUBLIK KOREA SELATAN DI INDONESIA DALAM UPAYA MENINGKATKAN NATION BRANDING MELALUI BEAUTY PRODUCT. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (194kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (54kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (162kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (569kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (88kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak 3 Bahasa.pdf

Download (69kB) | Preview

Abstract

Luasnya cakupan penyebaran Hallyu atau yang lazim dikenal Korean Wave telah membuka jendela kesempatan dan keuntungan bagi pemerintahan Korea Selatan memperkenalkan negaranya di dunia Internasional. Untuk tidak melewatkan kesempatan yang akan didapatkan dari penyebaran demam Korea yang awal mulanya berasal dari dunia entertainment saja, pemerintah Korea Selatan memanfaatkan fenomena Korean Wave menjadi salah satu element penting Diplomasi Publik Korea Selatan. Diplomasi Publik merupakan suatu cara yang disponsori oleh pemerintah dalam menginformasikan dan mempengaruhi opini publik di negara lain. Dalam mengimplementasikannya, aktor ranah Diplomasi Politik sendiri tidak terbatas pada pemerintah saja, melainkan terdapat koordinasi solid antara negara dan non-negara. Salah satu kepentingan Publik Diplomasi adalah Nation Branding atau pengelolaan reputasi negara dimata negara-negara lain. Melalui akses yang didapatkan melalui Korean Wave, Korea Selatan terus berupaya memperkenalkan negaranya lebih dari sekedar negeri ginseng dalam meningkatkan reputasi dan citra Negaranya, salah satunya yaitu melalui Korean Beauty (K-Beauty) atau produk-produk kecantikan yang dimiliki Korea Selatan. K-Beauty merupakan istilah umum yang digunakan untuk produk kecantikan, baik berupa makeup atau skin care yang berasal dari Korea Selatan. Pada saat ini, produk-produk kecantikan Korea Selatan cukup diminati masyarakat luar negri. Tidak terkecuali di Indonesia, yang dikenal sebagai salah satu negara konsumtif. Signifikansi dari impor produk kecantikan Korea tidak hanya memberikan keuntungan dalam segi ekonomi, tetapi juga turut serta meningkatkan merek (brand) negaranya. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah Power, Soft Power, Diplomasi, Perdagangan Internasional, Diplomasi Publik, Kerjasama Ekonomi Internasional, Nation Branding dan K-Beauty. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif, dimana penelitian ini berusaha untuk menemukan dan menggambarkan secara naratif fenomena yang ada. Sedangkan Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Teknik Library Research atau studi kepustakaan. Adapun sumber data yang digunakan berasal dari buku, jurnal, artikel, dokumen dan media elektronik. Melalui penelitian ini, dikatakan bahwa keunggulan-keunggulan yang dimiliki dua jenis Beauty Product yaitu Nature Republic dan Innisfree dapat membuat produk tersebut semakin diminati di Indonesia. Dimana keunggulan tersebut berasal dari strategi marketing serta faktor kecocokan terhadap produk kecantikan Korea. Berdasarkan Analisa data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa Diplomasi Publik yang memanfaatkan K-Beauty dapat menjadi upaya dalam meningkatkan citra Korea Selatan. Peningkatan reputasi negara ini memberikan kesempatan bagi Korea Selatan untuk dikenal dengan citra yang lebih baik lagi, dimana itu bisa terus menjadi jembatan dalam memperbaiki hubungan dan kerjasama dengan negara lain serta menghasilkan keuntungan ekonomi yang didapatkan dari pasar global. Kata Kunci: Diplomasi Publik, Beauty Product (K-Beauty), Korean Wave, Nation Branding, Indonesia, Soft Power

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2017
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 26 Oct 2021 03:49
Last Modified: 26 Oct 2021 03:49
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/53367

Actions (login required)

View Item View Item