PEMBERDAYAAN REMAJA PUTUS SEKOLAH MELALUI PELATIHAN KETERAMPILAN TATA RIAS DI PANTI SOSIAL BINA REMAJA (PSBR) RUMBAI PEKANBARU

Nadia Lisahari, 172020085 (2021) PEMBERDAYAAN REMAJA PUTUS SEKOLAH MELALUI PELATIHAN KETERAMPILAN TATA RIAS DI PANTI SOSIAL BINA REMAJA (PSBR) RUMBAI PEKANBARU. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
COVER SKRIPSI.pdf

Download (102kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (264kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (321kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (452kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (95kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (99kB) | Preview

Abstract

Masalah pendidikan merupakan masalah yang sangat penting dalam kehidupan. Setiap individu tidak terkecuali remaja tentunya ingin meperoleh pendidikan agar dapat mencapai cita-cita. Namun untuk memenhi kebutuhan tersebut tidak lah mudah, sehingga masih banyak remaja putus sekolah. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah dengan adanya pelayanan sosial bagi remaja putus sekolah melalui kegiatan keterampilan yang diberikan oleh Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Rumbai. Salah satu pelayanan yang diberikan yaitu pelatihan keterampilan tata rias bagi remaja putus sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji Pelaksanaan Pelatihan Keterampilan Tata Rias Di Panti Sosial Binaan Remaja (PSBR) Rumbai. Mengkaji Faktor pendukung dan faktor penghambat. Dan mengkaji implikasi praktis pekerjaan sosial hasil Pemberdayaan remaja putus sekolah. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode yang digunakan yaitu metode Studi kasus dan teknik pengumpulan data menggunakan studi literatur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pelaksanaan Pelatihan Keterampilan Tata Rias Di Panti Sosial Binaan Remaja (PSBR) Rumbai terdiri dari Tahap Pra Pelayanan, Tahap Pelayanan, Tahap Terminasi, dan Tahap Bimbingan Lanjut. Faktor pendukung dan faktor penghambat, faktor pendukung terdiri dari Dana, Sumber Daya Manusia (SDM), Sarana dan Prasarana, dan Program Jaringan kerja. Faktor penghambat terdiri dari Latar Belakang, dan perlunya peningkatan sarana dan prasarana. implikasi praktis pekerjaan sosial hasil Pemberdayaan remaja putus sekolah yaitu menjalankan peran- peran pekerja sosial seperti identifikator, mediator, perencana (Planner), pendidik (Educator), dan advokat, dan metode dalam pekerjaan sosial yang digunakan social group work denga tipe kelompok pendidikan. Kata kunci: Pemberdayaan, Pelatihan keterampilan, remaja putus sekolah

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Kesejahteraan Sosial 2017
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 21 Oct 2021 05:09
Last Modified: 21 Oct 2021 05:09
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/53239

Actions (login required)

View Item View Item