PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM PERLINDUNGAN HAK ANAK DI KOMISI PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA (KPAI)

Restu Ageng Putri, 172020039 (2021) PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM PERLINDUNGAN HAK ANAK DI KOMISI PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA (KPAI). Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (11kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (176kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak 3 Bahasa.pdf

Download (78kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (205kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (171kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Surat Pernyataan.pdf

Download (188kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (236kB) | Preview

Abstract

Pelanggaran terhadap hak anak setiap saat mengalami peningkatan. Semakin meningkatnya kasus-kasus pelanggaran hak anak harus menjadi perhatian bagi semua pihak. Pengabaian terhadap kasus-kasus pelanggaran hak merupakan pengabaian terhadap hak-hak anak. Bentuk pelanggaran terhadap hak anak tidak semata kuantitas jumlah saja yang meningkat, namun terlihat semakin dan beragam modus pelanggarannya. Tujuan skripsi ini yaitu untuk mendeskripsikan empat pembahasan pokok. Pertama, bentuk-bentuk pelanggaran hak anak di Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Kedua, faktor-faktor penyebab pelanggaran hak anak di Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Ketiga, bentuk-bentuk perlindungan hak anak di Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Keempat, peran pekerja sosial dalam perlindungan hak anak di Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pemilihan sumber data menggunakan analisis data sekunder dan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik studi dokumen yang berupa jurnal, buku, laman resmi, artikel-artikel, ataupun yang lainnya dan juga rekaman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan pekerja sosial sangat dibutuhkan di Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Ketika menerima pengaduan masyarakat, pekerja sosial akan memberikan konseling dan menangani korban dengan menggunakan keterampilan-keterampilan pekerjaan sosial. Apabila terdapat kasus maka pekerja sosial akan menjadi mediator untuk menyelesaikan sengketa antara pelaku dengan korban. Pekerja sosial akan melakukan penelaahan kasus yang diadukan oleh masyarakat, apabila benar maka pekerja sosial akan menghubungkan korban kepada lembaga yang bekerjasama dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia yang sesuai dengan kasus-kasus yang dimiliki oleh korban untuk membantu menyelesaikan permasalahannya. Kata Kunci: Pelanggaran, Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Pekerja Sosial.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Kesejahteraan Sosial 2017
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 13 Oct 2021 04:11
Last Modified: 13 Oct 2021 04:11
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/53088

Actions (login required)

View Item View Item