PENGARUH ERA KEPEMIMPINAN PEREMPUAN (WOMEN LEADERSHIP) SEBAGAI ROLE MODEL DALAM MENINGKATKAN KETERLIBATAN PEREMPUAN PADA KEIKUTSERTAAN PARTAI POLITIK (Studi Kasus Pada DPC Partai Demokrat Cimahi)

KHOIRUNNISA TOSIN, INDAH (2021) PENGARUH ERA KEPEMIMPINAN PEREMPUAN (WOMEN LEADERSHIP) SEBAGAI ROLE MODEL DALAM MENINGKATKAN KETERLIBATAN PEREMPUAN PADA KEIKUTSERTAAN PARTAI POLITIK (Studi Kasus Pada DPC Partai Demokrat Cimahi). Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
1. Judul Skripsi.pdf

Download (215kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. Lembar Pengesahan Skripsi.pdf

Download (6kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. Abstrak Skripsi.pdf

Download (202kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. BAB I Skripsi.pdf

Download (361kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. BAB II Skripsi.pdf

Download (622kB) | Preview
[img] Text
8. BAB III Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (320kB)
[img] Text
9. BAB IV Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
9. BAB V Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (297kB)
[img]
Preview
Text
11. Daftar Pustaka Skripsi.pdf

Download (362kB) | Preview

Abstract

Dalam dunia Politik sekarang ini, suara perempuan bsia dikatakan menentu. Berkaitan dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2004 mengenai Pemilu dengan Harapan bisa memenuhi dari 30% keterwakilan perempuan . Peran dari perempuan sendiri ini seakan-akan hanya di wakilkan oleh para “politisi” yang memang menjadi “public figure” bagi kebanyakan orang. Secara umum menurut saya setelah melakukan penelitian, ada dua persoalan mengapa peran perempuan dalam dunia politik ini masih belum maksimal dalam hal merealisasikannya baik di Partai Politik maupun di institusi legislatif. Pertama, yang dirasakan karena adanya kultur masyarakat Indonesia, khususnya banyaknya pandangan pandangan yang memang selalu menempatakan perempuan di posisi kedua. Sebut saja, misalnya dalam perekrutan pengurus Partai politik atau calon legislatif rata rata yang dipilih adalah laki-laki karena dianggap perempuan belum mampu dalam melakukan upaya-upaya daripada pemberdayaan politik padahal dengan hadirnya perempuan di Parlemen inilah yang bisa memperjuangkan hak-hak perempuan di Parlemen. Yang menjadi Tugas dari Partai Politik ini adalah bagaimana Partai-Partai ini bisa memberikan pemahaman, bisa memberikan pendidikan politik bahawasannya seorang perempuan bisa ikut dalam pembangunan Negara kita ini dengan ikut terjun dalam dunia perpolitikan. Dengan adanya Keterwakilan perempuan pada keikutserttaan partai politik pun juga jika perempuan mampu mewakili suara-suara perempuan di Parlemen artinya perempuan lebih menjalankan tugas nya cenderung menggunakan hati dan memiliki sensitifitas untuk menjalankan serta memperjuangkan tugasnya. Partai Demokrat Cimahi sendiri pun memang ada upaya-upaya yang dilakukan oleh Partai Demokrat untuk menggaet daripada Perempuan untuk ikutserta dalam partai Politik. Yang memang di awal dirasakan cukup sulit dan cukup jarang jika perempuanperempuan ini maju menjadi anggota Partai, bahkan menjadi anggota palemen namun seiiring dengan berjalannya waktu, dengan diberikannya pemahaman dan pendidikan politik bagi perempuan serta pendekatan bagi perempuan sendiri, Pun dari Partai Demokrat Cimahi sendiri mengatakan dari kesetaraan gender dalam Politik di Indonesia ini bisa perlahan lambat laun membaik dan menjadi jalan bagi kesejahteraan-kesejahteraan bagi perempuan khususnya dan kemakmuran bagi bangsa Indonesia umumnya. Keyword : Perempuan, Partai Politik, Keterwakilan, Pendidikan Politik

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > PPKN 2021
Depositing User: Mr Bayu Anggi Pranata
Date Deposited: 02 Oct 2021 02:51
Last Modified: 02 Oct 2021 02:51
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/52738

Actions (login required)

View Item View Item