Muhammad Adiyaksa Putra, 171000150 (2021) PERANAN BIDANG INTELIJEN KEJAKSAAN NEGERI KABUPATEN KARAWANG DALAM HAL PENYELIDIKAN UNTUK PENGUNGKAPAN KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI DI DAERAH KABUPATEN KARAWANG. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
A. COVER.pdf Download (46kB) | Preview |
|
|
Text
F. BAB I.pdf Download (278kB) | Preview |
|
|
Text
G. BAB II.pdf Download (293kB) | Preview |
|
Text
H. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (226kB) |
||
Text
I. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (123kB) |
||
Text
J. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (35kB) |
||
|
Text
K. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (145kB) | Preview |
Abstract
Kejahatan korupsi merupakan kejahatan yang dilakukan dengan sengaja, melawan undangundang, menggunakan kepentingan jabatan, dan dilakukan secara terencana. Hal ini bertujuan untuk memperkaya diri atau golongan dengan mengambil uang negara. Berbagai peran penegakan hukum menjadi bagian penting yang tidak bisa dipisahkan, salah satunya peran dari kejaksaan Negeri Karawang terhadap pengungkapan dugaan tindak pidana korupsi di kabupaten karawang. Peran intelijen kejaksaan dalam hal penyelidikan dapat dilakukan secara preventif maupun represif guna meminimalisir tindak pidana korupsi. Metode penelitian yang penulis gunakan yaitu yuridis empiris, metode ini mengacu pada penelitian terhadap efektifitas hukum, dimana penelitian membahas hukum beroprasi dalam masyarakat. Penelitian ini mensyaratkan penelitinya di samping mengetahui ilmu hukum juga mengetahui ilmu sosial, dan memiliki pengetahuan dalam penelitian ilmu sosial.Pendekatan yang penulis gunakan dalam penelitian empiris ini adalah pendekatan socio-legal yang memiliki karakteristik studi tekstual, pasal per pasal dalam peraturan perundang-undangan dan melalui pendekatan kasus. Yaitu pendekatan dengan metode empiris yang didasarkan pada data faktual yang terjadi di masyarakat, bagaimana sebenarnya penerapan aturan hukum, dan bagaimana menerapkan norma dan aturan hukum. Kesimpulan: Pertama peranan intelijen kejaksaan negeri krawang dalam pengungkapan dugaan tindak pidana korupsi yaitu melakukan kegiatan dan operasi intelijen yustisial atau penyelidikan untuk mengumpulkan data atau keterangan yang dapat dijadikan bukti tentang benar atau tidaknya terjadi suatu tindak pidana korupsi Intelijen Kejaksaan Negeri Karawang memiliki peran lalu mengawasi pemerintahan dan pembangunan daerah yang disebut Tim Pengawal dan Pengawasan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D). Kedua, hambatan yang dihadapi Intelijen Kejaksaan Negeri Karawang dalam pengungkapan dugaan tindak pidana korupsi yaitu masih minimnya Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Karawang, terbatasnya anggaran dana yang diberikan sementara banyak perkara yang harus ditangan serta kualitas dari SDM itu sendiri, sehingga intel seringkali mengalami kesulitan untuk menangkap dugaan tindak pidana korupsi tersebut. Ketiga, cara yang di tempuh oleh intelijen kejaksaan Negeri Karawang untuk meminimalisir tindak pidana korupsi dengan memperkuat dua aspek yaitu Aspek Yuridis dan Aspek Non Yuridis. Kata kunci: Peran, Kejaksaan, Intelijen, Tindak Pidana Korupsi, Pengungkapan
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2021 |
Depositing User: | Mr Hadiana - |
Date Deposited: | 03 Sep 2021 07:14 |
Last Modified: | 03 Sep 2021 07:14 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/52491 |
Actions (login required)
View Item |