Lukman, NPM : 179020012 (2021) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN BUDAYA KERJA GURU PADA PENDIDIKAN MENENGAH DI PROVINSI BANTEN. Disertasi(S3) thesis, PERPUSTAKAAN PASCASARJANA.
Text
Artikel Lukman.docx Download (176kB) |
Abstract
ABSTRAK Pokok permasalahan dalam penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kebijakan pengembangan guru yang cenderung belum berjalan secara efektif. Meskipun Pemerintah Provinsi Banten sudah mengeluarkan Peraturan Gubernur Banten Nomor 8 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pusat Pengembangan Budaya Kerja Guru (P2BKG). P2BKG cenderung belum digunakan secara efektif Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian diketahui bahwa implementasi kebijakan penyelenggaraan pusat pengembangan budaya kerja guru (P2BKG) belum berjalan secara efektif. Adapun faktor penyebabnya, yaitu: (1) isi kebijakan (content of policy) yang terdiri dari: (a) kepentingan yang mempengaruhi (interest affected) implementasi kebijakan penyelenggaraan pusat pengembangan budaya kerja guru; (b) tipe manfaat (type of benefits) dalam implementasi kebijakan penyelenggaraan pusat pengembangan budaya kerja guru; (c) derajat perubahan yang ingin dicapai (extent of change envision); (d) letak pengambilan keputusan (site of decision making) pimpinan dalam implementasi kebijakan penyelenggaraan pusat pengembangan budaya kerja guru; (e) pelaksana program (program implementer) penyelenggaraan pusat pengembangan budaya kerja guru; (f) sumberdaya yang dilibatkan (resources committed) dalam penyelenggaraan pusat pengembangan budaya kerja. (2) lingkungan implementasi (Context of Implementation) terdiri dari: (a) kekuasaan, kepentingan, dan strategi dari pegawai yang terlibat (power, interest, and strategies of actor involved); (b) karakteristik lembaga dan penguasa (institution and regime characteristic); dan (c) tingkat kepatuhan dan respon dari pegawai (compliance and responsiveness) dalam penyelenggaraan pusat pengembangan budaya kerja guru. Strategi Implementasi kebijakan penyelenggaraan pusat pengembangan budaya kerja guru (P2BKG) dalam meningkatkan mutu guru dan tenaga kependidikan yaitu: (a) tingkatkan sumberdaya yang profesional dengan mengoptimalkan ketersediaan gedung dan sarana untuk memudahkan guru mengimplementasikan program peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan yang diselenggarakan pada pada pusat pengembangan budaya kerja guru; (b) optimalkan sumber daya yang profesional dengan membangun struktur organisasi yang kuat didukung oleh komitmen bersama dalam mengimplementasikan program peningkatan mutu guru yang diselenggarakan di pusat pengembangan budya kerja guru. Kedua alternatif strategi tersebut dapat diimplementasikan pada kebijakan pemerintah didasarkan atas dua dimensi dari teori Grindle, yaitu isi kebijakan (content of policy) dan konteks implementasi (context of implementation) Kata Kunci : Strategi Implementasi kebijakan, Peningkatan mutu guru, Pusat Pengembangan Budaya Kerja Guru,
Item Type: | Thesis (Disertasi(S3)) |
---|---|
Subjects: | RESEARCH REPORT |
Divisions: | Pascasarjana > S3-Ilmu Sosial 2021 |
Depositing User: | Mrs Lusiawati - |
Date Deposited: | 24 Aug 2021 03:45 |
Last Modified: | 24 Aug 2021 03:45 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/52420 |
Actions (login required)
View Item |