Fadilla Aliqa Utami Hakim, 161000138 (2020) HAPUSNYA PERBUATAN MELAWAN HUKUM DALAM PERTANDINGAN OLAHRAGA BELA DIRI DIHUBUNGKAN DENGAN AJARAN VOLENTI NON FIT INJURIA. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
A.COVER.pdf Download (219kB) | Preview |
|
|
Text
F.BAB I.pdf Download (737kB) | Preview |
|
|
Text
G.BAB II.pdf Download (655kB) | Preview |
|
Text
H.BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (230kB) |
||
Text
I.BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (342kB) |
||
Text
J.BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (319kB) |
||
|
Text
K.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (420kB) | Preview |
Abstract
Dalam olahraga beladiri sering terjadi cedera atau bahkan kematian akibat dari pertandingan olahraga, tetapi karena adanya ajaran Volenti NonvFit Injuria menyebabkan atlet menerima resiko dalam pertandingan. Sebagaimana kasus yang terjadi terhadap atlet Judo asal Bangli, Wayan Agus Widiantara dan atlet silat asal Mataram, Syarifudin yang keduanya meninggal saat pertandingan dan tidak diproses lebih lanjut. Untuk itu perbuatan melawan hukum dalam pertandingan olahraga bela diri tersebut hapus dengan adanya ajaran volenti non fit injuria. Identifikasi Masalah dalam penelitian ini adalahApa faktor yang dapat membuat volenti non fit injuria tidak dapat diterapkan dalam pertandingan olahraga bela diri ? Bagaimana pelaksanaan volenti non fitinjuria dalam pertandingan olahraga bela diri ? dan Bagaimana kepastian hukum terhadap para atletmengenai ajaran volenti non fit injuria? Metode Penelitian yang digunakan dalam penulisan iniDeskriptif Analisis yaitu suatu metode penulisan yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan objek yang diteliti dengan menggunakan data yang diperoleh dari masyarakat, dalam menganalisis data menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan agar mengimbangi data dengan berlandaskan kepada keadilan dan kepastian hukum. Faktor pertama yang membuat volenti non fit injuriadapat diterapkan yaitu unsur kesengajaan, kedua yaitu adanya kelalaian oleh panitia atau wasit dalam pertandingan olahraga Bela Diri yang sedang dilangsungkan dan dalam pelaksanaannya volenti non fit injuria ini menjadikan perbuatan melawan hukum dalam pertandingan olahraga Bela Diri judo dibenarkan. Semestinya dalam pertandingan olahraga bela diri judo ini sudah memenuhi unsur-unsur dalam pasal 351 KUHPidana. Ajaran volenti non fit injuria termasuk kedalam pengecualian penjatuhan pidana diluar KUHPidana berdasarkan Buku I Pasal 103 KUHPidana alasan penghapusan pidana itu berlaku pula terhadap tindak pidana-tindak pidana diluar KUHPidana. Penerepan asas volenti non fit injuria dibenarkan dalam pertandingan olahraga, cedera yang terjadi dalam olahraga merupakan resiko atlet, hal ini meberikan alasan penghapus pidana sebagai kepastian dijalankannya hukum dalam masyarakat. Kata Kunci : Olahraga, Volenti, Kepastian, dan Hukum
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2020 |
Depositing User: | Mr Hadiana - |
Date Deposited: | 29 Jul 2021 03:19 |
Last Modified: | 10 Aug 2023 07:56 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/52254 |
Actions (login required)
View Item |