Debby Mutri Tama, Djaelani, S.Sn., M.Sn., (2021) PROSES PEMBUATAN LAGU ANAK MELALUI METODE TADASA SESUAI DENGAN KECAKAPAN ABAD-21. Debby Mutri Tama:13.6040055. Skripsi(S1) thesis, Seni Musik.
Text
Debby Mutri Tama.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Proses Pembuatan Lagu Anak Melalui Metode Tadasa Sesuai dengan Kecakapan Abad-21”. Fenomena sekarang ini musik anak sudah hampir hilang dengan berkurangnya pencipta lagu anak dan penyanyi lagu anak serta lagu dewasa yang terus berkembang dengan cepat yang mengakibatkan berkurangnya eksistensi lagu anak. Anak-anak sekarang lebih memilih mendengarkan lagu-lagu dewasa yang tidak sesuai dengan usianya padahal musik mempengaruhi perkembangan otak anak dan kebiasaan anak seperti prilaku sehari-hari dan tutur bahasa yang dipakai. Maka solusi diatas permasalahan di atas adalah bagaimana mencari metode yang tepat untuk mengajarkan anak tentang lagu yang cocok untuk usianya. Hal inilah yang mengacu komunitas Jendela Ide untuk membuat suatu metode yang cocok diterapkan dalam pembuatan lagu anak�anak dengan melibatkan anak langsung yaitu dengan memberikan pelatihan membuat lagu anak untuk menanamkan nilai-nilai integritas yaitu metode yang mereka sebut Tadasa (Berbagi Kata, Nada dan Rasa). Para peserta dititik beratkan untuk membuat syair lagu dan melodi vokal sendiri dari hasil storytelling yang mereka dengar serta berbagi kata dan berbagi nada perkelompok. Hal ini selain memperkenakan lagu anak yang cocok untuk usia anak, metode ini juga sekaligus menamkan nilai-nilai integritas 9 yaitu (jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, adil) yang disoialisasikan oleh KPK saat peringatan hari anti korupsi di kota Bandung. Kota Bandung menyumbang 1 nilai yaitu “Sabar” pada proses kegiatannya dan menjadi 9+1 nilai integritas. Melalui penelitian dengan menggunakan metode Tadasa dalam sepuluh pertemuan, siswa membuat lima lagu yaitu “Pergi Ke Sekolah”, “Udara”, “Pengembala Domba”, “Pergi Ke Gunung”, dan terakhir yaitu “Semangat Pagi” dengan jumlah para peserta 27 orang. Dengan pelatihan membuat lagu ini, para peserta semakin mengerti lagu yang cocok dengan usianya serta mempunyai nilai-nilai yang baik untuk diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Terbukti dengan sudah terciptanya Album CD Suara Anak yang mempunyai dau versi yaitu versi Suara Anak itu sendiri dan versi Paduan suara SD Santa Milinia. Salah satu dari Album CD Suara Anak Album Suara Anak ini berhasil meraih penghargaan sebagai Artis Grup Vokal Terbaik di ajang Anugrah Musik Indonesia (AMI) Awards 2016 yang berlangsung di Econvention Ancol, Jakarta Utara, Rabu (28/9/2016). Penghargaan tersebut diraih komunitas Jendela Ide Kids ini lewat lagu "Semangat Pagi" yang masuk ke dalam album Suara Anak. Di ajang ini, lagu "Semangat Pagi" dari JI Kids berhasil mengalahkan empat lagu dari vokal grup lainnya, yakni "Pagi" dari AmStar, "Akulah Indonesia", dan "Salam Rindu" dari Pedhier, dan "Rumahku Istanaku" dari Pika Pika Star. "Semangat Pagi" adalah lagu yang diciptakan sendiri oleh memiliki makna tentang semangat untuk terus sekolah. Lewat lagu ini, anak-anak dari jendela Ide Kids ingin menyemangati diri dan mengajak teman-temannya agar terus belajar jangan pernah menyerah dalam menghadapi segala rintangan. Kata Kunci: Lagu Anak, Integritas, Suara Anak Tadasa.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Seni dan Sastra > Seni Musik 2018 |
Depositing User: | oman rohman |
Date Deposited: | 02 Jun 2021 07:32 |
Last Modified: | 09 Jun 2021 02:37 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/52052 |
Actions (login required)
View Item |