PENYALAHGUNAAN HAK VETO ANGGOTA TETAP DEWAN KEAMANAN PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA DALAM PENCAPAIAN KEAMANAN DAN PERDAMAIAN ISRAEL-PALESTINA.

Hilmy Miftah Ardiansyah, 161000165 (2021) PENYALAHGUNAAN HAK VETO ANGGOTA TETAP DEWAN KEAMANAN PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA DALAM PENCAPAIAN KEAMANAN DAN PERDAMAIAN ISRAEL-PALESTINA. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
A.COVER.pdf

Download (127kB) | Preview
[img]
Preview
Text
D.DAFTAR ISI.pdf

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text
F.BAB I.pdf

Download (206kB) | Preview
[img]
Preview
Text
G.BAB II.pdf

Download (236kB) | Preview
[img] Text
H.BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (185kB)
[img] Text
I.BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (169kB)
[img] Text
J.BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (87kB)
[img]
Preview
Text
K.DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (111kB) | Preview

Abstract

Hukum Internasional hadir guna mengatasi dan menjaga keberlangsungan dan kesejahteraan kehidupan masyarakat dunia, salah satunya adalah menjaga perdamaian dunia agar jauh dari peperanganan antar umat manusia. Salah satu contoh bentuk konflik masalah dunia internasional yakni adalah konflik antara Israel dengan Palestina. Lalu bagaimana bentuk penyalahgunaan hak veto oleh dewan keamanan perserikatan bangsa-bangsa dalam pencapaian keamanan dan perdamaian israel-palestina? bagaimana akibat dari penyalah gunaan hak veto oleh dewan keamanan perserikatan bangsa-bangsa dalam pencapaian dan perdamaian Israel-Palestina? Untuk itu perlu dilakukan penelitian mengenai penyalahgunaan hak veto anggota tetap dewan keamanan perserikatan bangsa-bangsa dalam pencapaian keamanan dan perdamaian Israel-Palestina. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif-analitis, yaitu menggambarkan peraturan-peraturan yang berlaku, dikaitkan dengan teori hukum dan pelaksanaannya. Metode pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah yuridis-normatif, yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder, berupa hukum positif. Alat-alat yang digunakan dalam pengumpulan data, yaitu buku-buku referensi dan catatan bahan hukum primer, sekunder, dan tersier serta menggunakan bentuk tulisan di alat elektronik berupa laptop. Dewan Keamanan PBB sebagai organ dari organisasi Perserikatan Bangsa-bangsa berperan penting dalam mengatasi permasalahan Internasional, dan juga menjaga perdamaian dan keamanan Internasional. Namun hak veto yang dimiliki oleh organ tersebut sering disalahgunakan untuk kepentingan negaranya sendiri dan juga merugikan pihak negara lain. Salah satu akibat politik yang ditimbulkan dari adanya hak veto adalah masalah keanggotaan Palestina sebagai negara anggota PBB. Palestina yang berharap menjadi anggota PBB pun tak berujung menjadi kenyataan. Majelis Umum yang bersidang membahas mengenai keanggotaan Palestina, dari observer menjadi anggota PBB, akhirnya harus berujung pada veto millik Amerika dan Perancis. Ditambah sekarang terkait Yerusalem yang diakui oleh presiden Amerika sebagai Ibukota Israel membuat Palestina semakin merasa dirugikan berkali-kali. Akibat dari terjadi hak veto yang sering merugikan pihak lain, sebagian anggota PBB ingin melakukan amandemen terhadap Piagam PBB namun tetap terkendala dengan adanya penolakan dari anggota tetap DK PBB. Kata Kunci: Hak Veto, Dewan Keamana PBB, Piagam PBB

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2021
Depositing User: Lilis Atikah
Date Deposited: 29 Apr 2021 06:29
Last Modified: 29 Apr 2021 06:29
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/51876

Actions (login required)

View Item View Item